“Bencana ini berdampak pada badan jalan yang tertutup
sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Karena
ini, kita sudah kerahkan seluruh pihak untuk mempercepat proses
evakuasinya sehingga tidak terlalu lama mengganggu akitivitas masyarakat sekitar,”
ucap Bupati Dairi Eddy Berutu saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Dairi, Sabtu,
(24/11/2023).
Disampaikan Eddy Berutu, jajaran Desa Lae Pangaroan beserta
masyarakat setempat telah bergotong royong membersihkan material longsor.
“Berdasarkan survei lapangan per 24 November 2023, kami
sampaikan bahwa jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat
tetapi masih menggunakan satu jalur. Kita juga sedang proses penyiapan alat
berat untuk membersihkan material longsoran,” ucap Eddy Berutu.
Lebih lanjut, Eddy Berutu juga menyampaikan imbauan kepada
seluruh masyarakat Dairi untuk lebih berhati-hati saat menghadapi musim hujan.
“Kiranya masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara
karena curah hujan sangat tinggi serta jalanan yang licin. Saya juga imbau dinas-dinas
terkait dan seluruh masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor
dan banjir bandang di lokasi-lokasi rawan bencana,” ucapnya.
Apabila terjadi bencana, lanjut Eddy Berutu, mari saling
bahu membahu dan segera laporkan ke aparat pemerintah secepat mungkin. . (PS/K.TUMANGGER).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
