POSKOTASUMATERA,COM – PAKPAK BHARAT - Dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan daerah diperlukan kreativitas dan inovasi khususnya bagi perangkat daerah, pemerintahan desa dan unit-unit pelayanan publik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Pemkab Pakpak Bharat melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) mengadakan Rapat Pembinaan Inovasi Daerah pada Rabu, 22 November 2023 di Aula Bappelitbangda-Sindeka Salak.
Pembukaan yang disampaikan Bupati Franc Bernhard Tumanggor melalui Plt. Kepala
Bappelitbangda yang diwakili oleh Sekretaris Badan Bappelitbangda. Pada Tahun
2022, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat termasuk dalam daerah dengan kategori
inovatif. "Capaian tersebut harus ditingkatkan mengingat pentingnya
inovasi dalam pembangunan. Oleh karena itu, Pemkab Pakpak Bharat mengupayakan
pembinaan inovasi daerah dalam berbagai bentuk seperti sosialisasi dan
bimbingan teknis". Pengantar sekaligus Membuka Roy Efraim Bancin, SE.
Pemateri yang hadir dalam menyampaikan
pembinaan Inovasi daerah ini berasal dari berbagai Instansi. Diawali oleh Ibu
Yanita dari Bidang Riset dan Inovasi Bappelitbangda Provinsi Sumatera Utara
menyampaikan Peningkatan Pencapain Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat. "Ada Peningkatan yang signifikan peningkatan Score Indeks Inovasi
Daerah dari 29,70 di Tahun 2021 dengan Predikat Daerah Kurang Inovatif,
kenaikan Score menjadi 52,35 di Tahun 2022 dengan Predikat Daerah Inovatif, dan
Pada Tahun 2023 mampu dipertahankan menjadi Daerah yang Inovatif" Ujar
Data yang disampaikan Ibu Yanita Bidang Riset dan Inovasi Bappelitbangda
PemprovSu.e
Semangat yang mampu mempertahankan ini harus
mampu menjadi penyemangat untuk peningkatan Score dengan menjadi Daerah yang
sangat Inovatif. Sejalan yang disampaikan Memapar selanjutnya berasal dari
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Drs. Aferi Syamsidar Fudail,
M.Si. "Data capaian yang disampaikan sebelumnya harus mampu menjadi
motivasi seluruh OPD untuk merancang program Inovasi yang sudah menjadi target
kita bersama yaitu satu OPD dengan satu program Inovasi." Tambah Drs.
Aferi Syamsidar Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan SDM, Teknologi
Informasi dan Pemerintahan Dalam Negeri.
Pemateri berikutnya berasal dari Kementerian
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Bapak Ajib
Rakhmawanto Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan
Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kemenpan RB. "Mengapa Pemerintah Daerah
Perlu berinovasi, hal tersebut bertujuan untuk beberapa poin yakni Dinamika
Lingkungan Dinamis, Perkembangan IPTEK Pesat, Daya saing global Kompetitif,
Tuntutan masyarakat Kritis, Kepercayaan publik Distrust". Paparan penutup
oleh Ajib Rakhmawanto Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi
Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kemenpan RB.i
Kegiatan Pembinaan Inovasi Daerah yang
dilaksanakan secara Hybrid, Narasumber menyampaikan materi Secara Daring dengan
aplikasi Zoom dan Peserta tamu undangan hadir secara langsung ataupun daring.
Peserta pembinaan Inovasi daerah saat ini difokuskan selain dari OPD yang ada,
juga dimotivasi agar setiap Desa, sekolah dan fasilitas kesehatan serta unit
teknis Pemda lainnya yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat mampu menciptakan
program Inovasi Daerah yang mampu menjalankan roda Pemerintahan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.. (PS/K.TUMANGGER).