POSKOTASUMATERA.COM-ARSE-Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) menggelar bimbingan teknis dan rakernis guna memperkuat 41 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kecamatan Arse.
Bimtek dan Rakernis digelar di Aula Arsenal Coffee, di kelurahan Arse Nauli Kamis (8-2-2024).
Pembukaan Bimtek dilakukan Ketua Panwascam Arse Paimbangon Batubara didampingi anggota Panwascam Devisi Penanganan Pelanggaran Masriana Sikumbang dan Kordinator Sekretariat Saprianto Hutasuhut.
Ketua Panwascam Arse Dalam sambutannya menjelaskan jika PTPS memiliki beban yang sangat berat. Dengan adanya Bimtek dan Rakernis diharapkan PTPS dapat memahami tugas dan wewenang.
Ketua Panwascam Arse mengingatkan integritas PTPS. Menurut Paimbangon Batubara PTPS perlu menjaga integritas karena sebagai ujung tombak dari pengawasan.
"Jaga kesehatan juga karena tugas PTPS tidak hanya pada hari pencoblosan semata," ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan," Kita sudah melaksanakan Bimtek ini untuk kedua kalinya. Jadi kegiatan ini dipandang perlu untuk memperkuat pemahaman tugas di hari H nanti.
Harapan kami pada peserta untuk lebih fokuspada pemparan yang disampaikan nara sumber kita," harap Paimbangon Batubara.
Akhirnya Dengan Mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bimtek pengawasan TPS pada Pemilu Serentak Tahun 2024 secara resmi saya buka.
Kaposek Sipirok yang diwakili Bhabinkamtibmas AIPTU Baginda Siregar dalam arahannya antara lain menyampaikan bahwa kami dari Poles Tapanuli Selatan siap untuk pengamanan agar pemilu serentak ini berjalan aman dan lancar.
Kami dari Polres Tapanuli Selatan dibantu Polsek Sipirok akan terus melaksanakan pengamanan Pemilu ini hingga selesai. Belerjalqh sesuai aturan, jika intimidasi dari pihak manapun segera hubungi Polisi," harapnya.
Camat Kecamatan Arse Sahwan Ritonga S.Sos dalam arahannya antara lain menyampaikan," Kami pemerintah Kecamatan Arse sangat mendukung pelaksanaan Pemgawasan PTPS. Bekerjalah sesuai aturan, jika ada yang kurang dimengerti agar berkoordinasi dengan PKD dan Panwascam.
Pengawas TPS agar bekerja sungguh sungguh dan tahu apa tupoksi kita masing masing. Jangan ada sempat ada pemilihan ulang, karena kita yang merugi baik waktu dan dana," ucap Camat.
Sementara, pemateri bimtek Masriana Sikumbang Devisi Penanganan Pelanggaran juga mengatakan, Pengawas TPS harus cerdas karena memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Setiap permasalahan di TPS, maka Pengawas TPS harus memberikan jalan keluar atau solusi tanpa ragu.
"Masalah yang ada diselesaikan di TPS. Sehingga pengawas TPS harus paham aturan dan tanpa ragu," ujarnya.
Masriana Sikumbang Penanganan Pelanggaran dan Kordinator
juga mengingatkan hasil pengawasan semua harus dilaporkan di form pengawasan.
"Kita berharap Pemilu 2024 berjalan lancar tanpa kendala apapun," ucapnya.
Selanjutnya Bermawi Putra Siregqr SH wartawan media online poskotasumatera.com dalam arahannya antara lain menyampaikan jenis jenis pelanggaran di TPS yaitu
Penduduk tidak terdaftar memberikaan hak suara, Pembagian surat suara lebih dari satu kali, Logiatik tidk diserahkan lengkap, Ketidak transparan hasil penghitungan suara, Tidak dilakukannya sumpah KPPS, kehadiran alat peraga kampanye, kotak suara tidkk tersegel, Formulir C1 tidak diberikan kepada saksi dan PPL.
Mantan Ketua Panwaslu Tapsel ini berharap agar PTPS memahami aturan atau regulasi agar tidak bingung dalam melaksanakan tugasnya," harapnya.
Pantauan awak media online Kepala Sekretariat Saprianto Hutasuhut sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan bimtek sehingga acara berlangsung an dan lancar mulai dari pagi hingga sore hari.( PS/BERMAWI)