POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Mengawali kegiatan sekolah 2024 khususnya yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), SMA Negeri 1 Angkola Barat telah melakukan rapat pembahasan RKAS bersama orang tua/ wali, para guru dan tenaga kependidikan pada 16 November 2023 lalu.
Hasil pembahasan RKAS tersebut selanjutnya difinalisasi oleh tim BOSP SMA Negeri 1 Angkola Barat, kemudian dilakukan pengajuan pengesahan melalui aplikasi ARKAS ke tim BOS Provinsi Sumatera Utara.
Demikian disampaikan Kepala SMAN 1 Angkola Barat Salamat Siregar S.Pd M.Si kepada awak media online Kamis (1/2-2024).
Kepala Sekolah Penggerak ini mengatakan," Untuk memberikan akses terhadap RKAS SMA Negeri 1 Angkola Barat yang sudah disahkan, selanjutnya ditempel di mading sekolah agar bisa dibaca oleh seluruh warga sekolah dan stakeholder lainnya.
Publikasi RKAS 2024 di mading sekolah juga sebagai wujud komitmen kepala sekolah dalam menerapkan aspek transparansi dalam pengelolaan dana sekolah, khususnya BOSP sesuai amanat Permendikbud 63 tahun 2022 pasal 2 ayat e, yang diubah menjadi Permendikbud Nomor 63 Tahun 2023 sebagai Juknis BOSP Tahun 2024 dan Permendagri Nomor 3 Tahun 2023 tentang pengelolaan dana BOS pada pemerintah daerah serta Permendikbud Nomor 18 tahun 2022 tentang pengadaan barang dan jasa di satuan pendidikan," Ujar Kepala Sekolah Inspiratif Yang Meraih Juara Tiga Tingkat Prov.Sumateta Utara dan mendapatkan mobil dinas dari Gubernur Sumatera Utara.
Di tempat terpisah Ka.Cabdisdik Wilayah XI Drs.Oloqn Nasution menyampaikan Para orangtua siswa pantas berbangga hati di Kecamatan Angkola Barat ini dapat Kepala Sekolah terbaik bukan hanya di bidang Diklat saja namun bulan Mei tahun 2023 yaitu Gubernur Sumatera Utara memberikan 15 Unit mobil dinas untuk Kepala Sekolah Inspiratif terbaik Prov.Sumatera Utara yaitu untuk tingkat SMA 5 unit mobil dan untuk tingkat SMK 5 Unit mobil dan tingkat SLB 5 Unit mobil. Termasuk salah satu Kepala SMAN 1 Angkola Barat menerima mobil dinas bantuan Gubernur Sumatera, Utara.
Kacabdisdik juga memberikan apresiasi karena SMAN 1 Angkola Barat sebagai sekolah penggerak. Untuk menjadi sekolah penggerak itu tidaklah mudah dan harus melalui seleksi yang ketat. Penilaiannya termasuk dari pembelajarannya, Prestasinya, peserta didiknya," ungkapnya..
Bukti transparansi RKAS SMAN 1 Angkola Barat ini patut dicontoh sekolah lain di wilayah Cabdisdik XI, Harap Drs.Oloan Nasution.(PS/BERMAWI)