 |
| Sukamto |
POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-
Dalam rangka penertiban para pelaku galian C, yang ber operasi di lahan HGU 104 Desa Bangun Setia Pasar 1 Kecamatan Percut Saituan, manejer PTPN I Kebun Bandar Kalipah, Saiful Riduan, di dampingi oleh BKO (bawah kendali operasi) yang di pimpin oleh seka N, beserta 9 orang anggotanya dan di bantu oleh tim sus , Den Intel ,lakukan pengusiran paksa terhadap para pelaku galian C di areal tersebut, Senin (1/4/2024).
Namun pada saat pengusiran para pelaku galian C tersebut , oknum BKO , melakukan dugaan penganiayaan terhadap operator alat berat yang bernama Sukamto.
Saat di temui tim media ini di lokasi kejadian, Sukamto menjelaskan ,dirinya dikejar dan di keroyok oleh setidaknya 5 orang oknum BKO bercelana loreng, dan melakukan pemukulan hingga mengakibatkan kepala Sukamto, memar dan bendol akibat pukulan.
"Saya di kejar dan di piting oleh setidaknya 5 orang oknum BKO bercelana loreng ,dan ada yang memukul kepala saya ,ini tampak jelas bang ,kepala saya bendol ,di pukul oleh anggota BKO itu , namun saya tidak tau siapa namanya oknum BKO yang memukul saya , padahal saat itu saya berpuasa, "tegas Sukamto.
Dalam pernyataannya Sukamto ,tetap menunggu itikat baik dari oknum BKO yang telah melayangkan bogem mentah ,yang menimbulkan benjol di kepalanya.akan tetapi jika tidak ada itikat baik dari pihak mereka, saya akan melayangkan laporan ke DENPOM terkait penganiayaan tersebut.
Disaat kejadian komandan BKO Serka N yang di temui di lokasi kejadian , membantah adanya aksi pemukulan yang di lakukan oleh anggotanya.
"Tidak ada anggota saya yang melakukan pemukulan terhadap operaror itu bang , dia turun dari alat berat dan ingin lari , dan anggota saya berusaha mengejar ,itu hanya salah paham , tidak ada anggota saya melakukan pemukulan" tegas Serka,N saat di wawancarai di lokasi kejadian.
Guna menanggapi permasalahan ini, manejer Kebun Bandar Kalipah ,Saiful Riduan ,tidak merespon konfirmasi wartawan yang di sampaikan melalui pesan whatsapp dan sambungan telepon. (PS/P Limbong)
