Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Madina H. Armen mengatakan 359 calhaj tersebut terbagi dari 209 calhaj laki-laki, 142 perempuan, dan 8 petugas.
“Ada satu yang gagal karena sakit. Itu pun tidak sempat mencari penggantinya karena diputuskan batal berangkat setelah h-2 sebelum keberangkatan,” katanya.
Calhaj asal Madina, kata Armen diperkirakan masuk Asrama Haji Medan pada Selasa pukul 10.00 WIB. Terbang menuju Madina pada hari Rabu pukul 17.00 WIB dan tiba pukul 22.30 WAS.
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengatakan dirinya beserta jajaran akan mendampingi keberangkatan calhaj hingga ke bandara Kualanamu Medan.
Sukhairi berpesan agar calhaj saling membantu selama perjalanan dan ibadah. Menurut dia, dengan saling membantu semua akan terasa lebih mudah.
“Kami (pemerintah) tidak pernah absen memonitor, memastikan, dan mendampingi sampai ke bandara. Kami juga minta para calhaj untuk saling membantu, saling peduli,” kata Sukhairi.
Sukhairi juga meminta untuk mendoakan Bumi Gordang Sambilan ini agar tetap damai, rukun, dan aman.
Sukhairi mengatakan ibadah bukan hanya banyak bersholawat, sholat, sedekah, dan puasa. Tapi saling membantu sesama dalam kebaikan juga bagian dari ibadah.
Sukhairi juga mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, dengan perubahan cuaca para calhaj membutuhkan penyesuaian udara.
“Mudah-mudahan di tanah suci sehat selalu agar dapat menjalankan ibadah dengan sempurna,” katanya. (PS/210)