Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Samosir Digelar

/ Rabu, 22 Mei 2024 / 18.26.00 WIB
POSKOTASUMATERA COM-SAMOSIR - Mewakili Bupati Samosir, Asisten I Tunggul Sinaga, M.Si memimpin Sidang Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Samosir dalam rangka Penetapan Objek dan Subjek Redistribusi Tanah (Sidang PPL) Tahun 2024, Rabu (22/05) di Aula Kantor Bupati Samosir.

Kegiatan tersebut di hadiri Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir Rizky Kurniawan, SP, Plt. Kadis PUTR Rudimanto Limbong, Plt.Kabag Hukum Jaubat Harianja, Kabag Pertanahan Charles Samosir, Tim Gugus Tugas Reforma Agraria, dan Kepala Desa Boho, Desa Ronggur Nihuta, Desa  Sipira, Desa Dosroha dan Desa Ginolat sebagai desa lokasi kegiatan.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir Rizky Kurniawan, SP mengatakan bahwa sidang ini merupakan salah satu tahapan penetapan objek dan subjek retribusi tanah di Kabupaten Samosir, setelah melalui tahapan penyuluhan, inventarisasi dan identifikasi, pengukuran dan pemetaan serta penelitian lapangan.

Rizky melaporkan bahwa pada Tahun 2024 ini, awalnya target Redistribusi Tanah di Kabupaten Samosir mencapai 200 bidang yang berlokasi di lima desa, namun kembali akan mendapat penambahan sebanyak 800 bidang, sehingga totalnya 1.000 bidang.

Rincian dari 200 target tersebut, Rizky menjelaskan berada di Desa Boho sebanyak 25 bidang, Desa Dosroha 18 bidang, Desa Ronggur Nihuta 30 bidang, Desa Sipira 85 bidang dan Desa Ginolat sebanyak 42 bidang.

Atas nama Bupati, Asisten I Drs. Tunggul Sinaga, M.Si dalam sambutannya menuturkan bahwa program Redistribusi Tanah ini merupakan bentuk program nyata dan kepedulian pemerintah untuk memberikan kepastian legalitas kepemilikan tanah bagi masyarakat. Di Kabupaten Samosir, adapun yang menjadi objek Redistribusi Tanah adalah tanah ex. kawasan hutan program TORA.

"Maka dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sidang panitia pertimbangan landreform untuk menentukan  subjek dan objek redistribusi tanah di Kabupaten Samosir saya nyatakan resmi dibuka, dan mudah-mudahan nantinya hasil dari sidang ini akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat", kata Tunggul.

Setelah proses sidang dan diskusi tanya jawab selesai, penandatangan Berita Acara Hasil Sidang Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Samosir oleh seluruh Tim GTRA dilaksanakan. (PS/PL)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN