POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Rembuk Stunting Kabupaten Tapanuli Selatan Di Desa Bange Kec.Sayurmatinggi yang bertempat di kantor Desa Jum'at (28/06-2024) Berjalan Lancar.
Camat Kecamatan Sayurmatinggi Enri Cofermi M.Pd Yang Diwakili Sekcam Ali Rahman SH MH mengatakan bahwa Rembuk stunting merupakan kegiatan strategis yang bertujuan menurunkan stunting di Kabupaten Tapanuli Selatan Umumnya dan khususnya Desa Bange, dan menjadi salah satu indikator percepatan penurunan stunting yang mesti diimplementasikan oleh Berbagai Elemen masyarakat dan pemerintah.
Dikatakannya, rembuk stunting adalah forum untuk membangun komitmen percepatan penurunan stunting secara terintegrasi, dimulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten sampai tingkat provinsi, yang dilakukan berdasarkan hasil analisis terhadap capaian berbagai program percepatan penurunan stunting di wilayah daerah ini.
Lebih lanjut Ali Rahman SH MH," menyampaikan target Tapsel dalam percepatan penurunan angka stunting tahun 2024 di Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 9 persen.
Dimana sebelumnya Tapsel sendiri memiliki nilai stunting tertinggi diantara kabupaten/kota se-Sumut, namun atas hasil kerja keras yang dilakukan oleh Bupati dan OPD terkait jumlah stunting di Tapsel sudah berhasil turun 23.8 persen
Dimana prevalensi stunting pada tahun 2022 dari 39,4 persen menjadi 15,6 persen di tahun 2023. Sementara untuk tahun 2024 turun sebesar 6,6 persen untuk mencapai target 9 persen.
Kita pantas memberikan apresiasi Kepada Bupati H.Dolly Pasaribu dan Ketua TP.PKK Tapsel Nyonya Rosalina Dolly Pasaribu hari ini dijadwalkan akan menerima penghargaan dalam menurunkan stunting. Penyerahan penghargaan ini akan digelar di Kota Semarang pada hari ini 28 Juni 2024," ucap Sekcam Sayurmatinggi.
Kegiatan Rembuk Stunting ini dilaksanakan dalam rangka unruk mewujudkan Visi Misi Pemkab Tapanuli Selatan dibawah Kepemimpinan Bupati H.Dolly Pasaribu Masyarakat yang sehat, Cerdas dan Sejahtera," ucal Ali Rahman SH.
Kepala Puskesmas Sayurmatinggi Ratna Dewi Simanjuntak menyampaikan," Pemkab Tapanuli Selatan menargetkan untuk tahun 2024 turun sebesar 6,6 persen untuk mencapai target 9 persen.
Kapus Sayurmatinggi menyebutkan, untuk mengantisipasi stunting mulai dari awal, yaitu calon pengantin, pemutakhiran data, verifikasi dan validasi data keluarga beresiko stunting," ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Bange Isnen Hasibuan, Sekcam Sayurmatinggi Ali Rahman SH MH, Kepala Puskemas Sayurmatinggi dr.Ratna Dewi Simanjujtak, Ahli Gizi Puskesmas Sayurmatinggi peserta Kader Posyandu, Ibu Ibu Hamil dan PKK Desa.(PS/BERMAWI)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
