POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK Bharat – Sekda Pakpak Bharat Jalan Berutu,S.Pd.MM,merespon tentang Solar Dryer Dome di Desa Pardomuan Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara.
Mantan
Kadis Pendidikan Pakpak Bharat sewaktu Remigo Yolanda Berutu Bupati Pakpak
Bharat saat itu, dan saat ini menjadi Sekda,yang saat ini dibawah kepemimpinan Franc Bernhard Tumanggor,anak
dari tokoh pemerekarsa pemekaran yaitu Bapak DR.MP.Tumanggor dan pernah 2
priode menjadi Bupati Dairi.
Jalan
Berutu selaku Sekda Pakpak Bharat,cepat merespon tentang Solar Dryer Dome di
Desa Pardomuan tersebut,dan langsung mengucapkan terimakasih kepada
Poskotasumatera.com,dimana mendapat informasi melalui berita media ini (red).
Beliau
ucapkan melalui whatsappnya kepada Poskotasumatera.com,dan akan segera
melakukan diskusi dengan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian tentang upaya
pengoptimalan pemanfaatannya,itulah penyampaian Jalan Berutu,S.Pd.MM yaitu yang
pernah sebagi guru disalah satu SMP didaerah Parlilitan itu.
Dalam
hal pantauan Poskotasumatera.com tentang Solar Dryer Dome di Desa Pardomuan itu
sangat miris kita melihat keadaannya,seakan-akan dari Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Pakpak Bharat,bagikan tutup mata,padahal itu adalah uang Negara yang
dipergunakan utuk membangun proyek itu,termasuk juga dari hasil pajak
masyarakat.
Seharusnya
Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat Ade Johan Banurea,SP.MP
sangat mecintai daerah itu sendiri selaku sukut nitalun,terlebih beliau adalah anak
dari Sekretaris Komite Pemekaran Kabupaten Dairi (KPKD) atau tokoh pemekaran
untuk menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat,yaitu daerah Simsim itu.
Solar
Dryer Dome yang terletak di Desa Pardomuan Pakpak Bharat itu bisa diperkirakan
hampir ratusan juta rupiah dananya.Apakah yang menagani proyek itu dahulaunya
tidak mempunyai perencanaan yang matang ?... Atau hanya memikirkan proyek itu
asal ada untuk dikerjakan ?..
Artinya
pelru pengkajian yang sangat matang,misalanya dibuat proyek Solar Dryer Dome
itu,siapa pengelolanya,beberapa kelomok tani yang bisa memanfaat itu,jarak
jauhnya terjangkau untuk masyarakat melakukan pengeringan hasil pertanian mereka
?. ungkap salah satu tokoh pemekaran yang peduli kepada daerah yang dimekarkan
itu. (PS/K.TUMANGGER/KANSIOM)… BERSAMBUNG…..
