POSKOTASUMATERA.COM, MEDAN -- Bakal calon Walikota Medan 2024, H. Rahudman Harahap, yang juga merupakan mantan Walikota Medan, menghadiri acara silaturahmi dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Partai Rakyat Demokratik (PRD) Sumatera Utara. Acara ini digelar di Cafe Mojo DI Panjaitan, Jalan Mayjen DI Panjaitan No. 32, Medan Baru, Kota Medan, pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Hadir dalam acara tersebut, Koordinator Aktivis 98 sekaligus Ketua Panitia HUT PRD ke-28 Muhammad Ikhyar Velayati, mantan Ketua PBHI Sumut Dedi Handoko, Sekretaris MUI Binjai Ja'far Siddiq, akademisi Shohibul Ansor, mantan Direktur WALHI Job Purba, wartawan senior Coking Susilo Sakeh, mantan Sekretaris PRD Sumut Hasrul Anwar, serta sejumlah mantan aktivis PRD dan tamu undangan lainnya.
Beberapa tokoh, seperti mantan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, seniman dan budayawan Ragil Nugroho, serta mantan pengurus PRD Pusat dan Ketua PRD Lampung Budi Anshori, turut berpartisipasi secara virtual melalui Zoom.
Dalam sambutannya, Rahudman Harahap menegaskan bahwa PRD memiliki peran penting dalam gerakan reformasi 1998 yang menghasilkan kebebasan berpendapat dan berekspresi serta munculnya multi partai di Indonesia. Rahudman mengungkapkan bahwa saat gerakan reformasi 1998 terjadi, ia sudah berada di birokrasi sebagai Camat di Siantar dan memiliki hubungan dekat dengan para aktivis gerakan tersebut, termasuk dari PRD.
Sebagai bakal calon Walikota Medan, Rahudman berkomitmen untuk menerima berbagai masukan dan kritik, termasuk dari mantan aktivis PRD, demi membawa Kota Medan menjadi lebih baik, aman, dan sejahtera. Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-28 kepada PRD dan berharap agar para mantan aktivis PRD serta aktivis 1998 yang kini telah bertransformasi dalam berbagai profesi, dapat terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
Akademisi Shohibul Ansor, dalam sambutannya, menyebut PRD sebagai partai yang progresif dan revolusioner, yang kader-kadernya kini telah tersebar di berbagai bidang. Menurut Shohibul, PRD perlu melakukan regenerasi dan kaderisasi secara berkesinambungan, karena tokoh-tokoh yang dominan saat ini merupakan kader PRD yang sudah berusia.
Shohibul mengapresiasi inisiatif mantan aktivis PRD dalam menyelenggarakan silaturahmi untuk memperingati HUT ke-28 PRD, yang turut mengundang banyak tokoh penting.
"Saya melihat kehadiran Pak Rahudman Harahap, mantan Walikota yang kini maju sebagai bakal calon Walikota Medan. Saya percaya Kota Medan memerlukan pemimpin berpengalaman dan tegas seperti Pak Rahudman, yang mampu merangkul semua kalangan mengingat kompleksnya permasalahan kota ini," ujarnya.
Ketua Panitia Silaturahmi dan HUT PRD ke-28, Muhammad Ikhyar Velayati, menjelaskan bahwa acara ini sengaja diadakan untuk mengumpulkan berbagai tokoh guna menyatukan pandangan dalam memajukan Sumatera Utara dan Indonesia ke depan. Ia juga menekankan bahwa PRD, yang didirikan pada 22 Juli 1996, dikenal sebagai pionir gerakan reformasi di Indonesia.
"Kami memperingati hari ini karena tanggal 27 Juli memiliki makna historis bagi PRD. Setelah peristiwa 27 Juli, PRD pernah ditekan oleh pemerintah Orde Baru, banyak aktivis ditangkap dan diculik, tetapi kami berhasil bangkit kembali. Syukurlah, kini PRD telah diterima oleh banyak kalangan, termasuk Presiden RI terpilih, Bapak Prabowo Subianto, yang tim pemenangannya juga diisi oleh mantan aktivis PRD," ujar Ikhyar.
Acara ini mencerminkan semangat kebersamaan dan harapan untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa dan negara. (PS/SAN)