Bupati Samosir Dukung Pendirian Partungkoan Siualu Tali Ronggurni Huta

/ Sabtu, 27 Juli 2024 / 10.29.00 WIB
POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR - Bupati Samosir Vandiko Gultom mendukung penuh pendirian Partungkoan Siualu Tali Ronggurni Huta. Dengan harapan dapat menjadi tempat menyatukan masyarakat dan menyelesaikan persoalan yang ada ditengah masyarakat. 

"Saya sangat bangga atas undangan Siualu Tali dan mendukung penuh Partungkoan yang megah ini didirikan, karena ini menjadi salah satu sejarah dan budaya leluhur kita dulu dan peruntukanya dapat dilaksanakan dengan baik", kata Bupati Samosir Vandiko Gultom saat menghadiri pangopoion Partukkoan itu kemarin. 

Dijelaskan Vandiko, Penerapan Restorative Justice sebagaimana yang sudah pernah dicanangkan di Kabupaten Samosir, ditekankan untuk dapat diaplikasikan melalui Partungkoan tersebut. 

"Kita kembalikan seperti dahulu kala
bahwasanya Samosir menjadi restorasi justice yang menyatukan masyarakat. Seluruh persoalan tidak perlu diserahkan ke hukum aktif melainkan dimediasi melalui tokoh masyarakat dan menciptakan kedamaian", harap Vandiko. 

Sebagai titik awal peradaban Bangsa Batak,  maka budaya batak sebagai kearifan lokal  akan kembali digali dan harus tetap dilanjutkan. Dalam pembangunan tidak hanya fisik saja akan tetapi juga iman, budaya sebagai kekayaan yang perlu dilestarikan. Raja Bius harus menjadi contoh, lebih berhikmat yang dapat  mendamaikan serta memberi contoh ditengah masyarakat. 

Terkait jalan ke lokasi Partungkoan, Vandiko mengatakan Pemkab Samosir akan memberi perhatian, akan dikaji dan dimasukkan dalam program tahun depan, sebab usulan masyarakat  harus diprogramkan satu tahun sebelumnya dan tidak bisa dilaksanakan ditengah anggaran tahun berjalan.  

"Pemerintah berkewajiban mendengar permohonan masyarakat, terkait permohonan masyarakat akan dituntaskan dan dilanjutkan untuk dimasukkan dalam program,  mudah-mudahan saya bisa hadir kembali disini tahun depan untuk melaksanakan pembangunan jalan ke Partungkoan ini atas keinginan masyarakat", katanya.

Raja Jolo Simbolon, Mangiring Simbolon mewakili natuatua  bius Ronggurnihuta berharap Bupati Samosir tetap melanjutkan pembangunan agar Kabupaten Samosir semakin terkenal

Sementara Raja Jolo Sitanggang, Jawarda Sitanggang menjelaskan bahwa bius siualu tali pasia Dolok Raja sudah ada pada jaman penjajahan Belanda yang fungsinya mengembangkan kehidupan masyarakat dalam adat Batak, sebagai wadah memperbaiki segala persoalan dikalangan masyarakat.

Dalam acara mangoppoi tersebut, Raja Jolo Simbolon dan Raja Jolo Sitanggang beserta delapan turpuk marga manortor bersama Bupati Samosir beserta rombongan. Tor-tor tersebut untuk  "paappe sangap" dohot tua sebagai doa untuk mendukung Bupati Samosir melaksanakan dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Samosir.

Bius siualu tali Ronggurnihuta terdiri dari Bariba Horbo Simbolon dan Bariba Horbo Sitanggang yang di dalamnya terdapat 8 turpuk marga yaitu turpuk Simbolon, turpuk sirimbang, turpuk Nadeak, turpuk Tamba, turpuk Sitanggang, turpuk Sigalingging, turpuk Malau dan turpuk Naibaho, manggohi turpuk Dolok Raja.

Raja Jolo Simbolon, Mangiring Simbolon mewakili natuatua  bius Ronggurnihuta berharap Bupati Samosir tetap melanjutkan pembangunan agar Kabupaten Samosir semakin terkenal

Sementara Raja Jolo Sitanggang, Jawarda Sitanggang menjelaskan bahwa bius siualu tali pasia Dolok Raja sudah ada pada jaman penjajahan Belanda yang fungsinya mengembangkan kehidupan masyarakat dalam adat Batak, sebagai wadah memperbaiki segala persoalan dikalangan masyarakat. (PS/PL)
Komentar Anda

Terkini: