POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR - Untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi daerah serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh bahan pangan, Pemkab Samosir menggelar GMP (Gerakan Pangan Murah) Senin (15/07) di komplek kantor Simanindo.
Pasar murah yang berkolaborasi dengan Berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia, Dinas Ketapang dan Hortikultura Sumut dan Bulog itu, dibuka langsung oleh Bupati Samosir didampingi Kadis Ketapang dan Pertanian dan sejumlah pejabat lainnya.
Adapun komoditas yang tersedia dengan harga terjangkau berada dibawah harga pasar adalah, Beras 57 ribu/5 kg, minyak goreng 15 ribu/ liter, bawang merah 20 ribu/kg , Gula pasir 16 ribu/ kg, Cabe merah Rp. 28 ribu/kg, kentang 13 ribu/kg, kangkung 5 ribu/2 ikat, Tomat 4 ribu/ kg.
Bupati Samosir Vandiko Gultom mengatakan bahwa pemerintah berkewajiban menjaga stabilitas harga dalam menjaga inflasi. Berbagai upaya dilakukan pemerintah dengan melakukan operasi pasar melihat harga di pasar, pembinaan dan pendampingan kepada petani agar selalu melakukan penanaman untuk menjaga pasokan.
"Apabila harga tidak stabil maka Pemkab Samosir melaksanakan kegiatan pasar murah, ini semua menjaga stabilitas harga agar masyarakat mampu menjangkau harga kebutuhan pangan", kata Vandiko sambil menghimbau agar masyarakat tertib dan teratur, memanfaatkan pasar murah.
Dikatakan Vandiko, komitmen untuk membantu masyarakat akan terus dilakukan melalui berbagai sinergitas dengan pemerintah maupun swasta. "Hari ini bukti sinergitas dengan BI, menggelar pasar murah pada 3 kecamatan, ada harga yang tidak stabil, Ini bukan pertama kali, inilah yang kami lakukan , semoga bisa membantu masyarakat dan inilah komitmen kami", ungkap Bupati.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menjelaskan Gerakan Pangan Murah dilaksanakan selama 3 (tiga) hari di 3 (tiga) lokasi yakni pada tanggal 15 Juli 2024 di halaman Kantor Camat Simanindo, tanggal 16 Juli di Taman Sitolu Hae Horbo Kecamatan Pangururan, dan tanggal 17 Juli 2024 di Halaman Kantor Camat Palipi.
"Masing-masing per KK bisa memperoleh Beras 10 kg, minyak goreng 1 kg dan lainnya 1 kg supaya semua bisa mendapatkan. Minyak goreng, gula dan beras dijual dibawah harga HET saat ini", kata Tumiur
Perwakilan masyarakat, Mangihut Sinaga mengatakan pasar murah tersebut sangat membantu masyarakat. Terlebih diawal masuk sekolah, pasti banyak pengeluaran.
"Gagasan pasar murah sangat membantu, ada hati sanubari pemerintah membantu masyarakat. Ini juga tidak menjatuhkan pedagang, melainkan meringankan beban", kata Mangihut dan berharap untuk tahun berikutnya juga tetap dilaksanakan.
Hal serupa disampaikan Nelly Sinaga warga Tuk tuk Siadong. Ia tertarik dengan pasar murah karena sangat membantu secara ekonomi. "Saya belanja dan dilayani langsung pak Bupati, saya senang sekali. Untuk kepala daerah, saya ucapkan terima kasih telah membantu, bapak sungguh memperhatikan masyarakat, kami ucapkan terima kasih dan sehat bapak, sehat kita semua" Akunya. (PS/PL)