Hamzah M Ali |
POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe yang membidangi Pendidikan Dayah dan Pendidikan Umum Hamzah M. Ali, mengingatkan dan memotivasi para santri dan siswa di Lhokseumawe untuk menjauhi narkoba dan bijak menggunakan ponsel.
Hamzah M. Ali juga Pada berpesan kepada para santri dan siswa di kota Lhokseumawe agar menjauhi narkoba. Karena peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan dan menyasar generasi muda.
Ia menjelaskan bahwa para santri di pesantren dan dayah dayah serta siswa-siswi di kota Lhokseumawe merupakan harapan bangsa di masa yang akan datang.
“Karena itu, kami menyampaikan kepada adik-adik semua agar menjauhi narkoba. Jangan pernah dekat dengan narkoba karena adik-adik adalah harapan masa depan Kota Lhokseumawe di masa yang akan datang,” sebut Hamzah M. Ali.
Anggota Komisi D ini, juga menyampaikan, yang menjadi tantangan hari ini adalah penggunaan telepon seluler oleh para remaja. Gadget seharusnya digunakan untuk mengakses konten-konten positif dan edukatif.
Oleh karena itu, diperlukan pengawasan dari para guru agar anak-anak lebih selektif dalam mengakses konten-konten di internet, ujar Hamzah.
Hamzah mengibaratkan ponsel seperti pisau yang tajam. Jika digunakan untuk memotong sesuatu yang benar, maka akan benar manfaatnya tapi kalau digunakan tanpa hati-hati bukan tidak mungkin dapat melukai diri sendiri atau orang lain.
Di samping itu, ia mengingatkan kepada seluruh santri dan siswa di Lhokseumawe menyikapi dengan bijak perkembangan teknologi yang ada. Di satu sisi banyak keuntungan yang diperoleh dengan kemajuan teknologi informasi, namun di sisi yang lain jika tidak digunakan secara tepat maka akan membahayakan generasi muda.
“Kita bersyukur dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, karena itu perlu kita gunakan secara tepat agar teknologi itu dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan. Termasuk memberikan kemudahan bagi adik-adik dalam belajar di pesantren, dayah dan sekolah,” jelas Hamzah.
Hamzah juga mengingatkan agar para siswa menggunakan waktu dengan sebaik mungkin, tidak menghabiskan waktu untuk kegiatan yang sia-sia.
Disisi lain, Hamzah memberikan nasehat yaitu sebagai seorang muslim agar senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Menurutnya doa menempati kedudukan yang penting dalam Islam. Selain sebagai sarana permohonan sampai berkeluh kesah, doa juga sebagai ibadah yang mulia.
“Melalui doalah seorang hamba akan mengadu dan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Jadi kedudukan doa sangat penting. Di samping memperbanyak istighfar atas berbagai kesalahan yang kita lakukan,” ujar Hamzah M. Ali . (ADV )