Elektabilitas Bobby 61,3 Persen, Ikhyar Velayati : Masyarakat Sumut Ingin Pemimpin Baru

/ Kamis, 01 Agustus 2024 / 05.23.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Bobby Nasution unggul dari Bakal Calon Gubernur Sumut lain jika Pilkada Sumatra Utara hanya diikuti oleh dua kandidat tersebut.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan, Minggu (28/7/2024) memaparkan hasil surveinya terkait dengan simulasi pemilih untuk Pilkada Sumatra Utara (Sumut) 2024 jika hanya diikuti oleh dua kandidat yaitu Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi.

Menurut survei itu, sebanyak 61,3 persen responden memilih Bobby, 30,6 persen responden memilih Edy, dan sisanya, 8,1 persen responden, tidak menjawab.

Survei itu dilakukan secara tatap muka pada 7-17 Juli 2024 di wilayah Sumut. Jumlah respondennya 800 orang dengan toleransi kesalahan (margin of error) lebih kurang 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Kalau situasinya seperti sekarang maka Bobby bisamemenangkan pertarungan kalau hanya dua kandidat Bobby lawan Edy dalam situasi sekarang,” jelas Djayadi..

Bobby tidak hanya unggul saat simulisasi pilkada dengan dua kandidat. Ia juga unggul dalam simulasi top of mind calon gubernur yang dilakukan oleh LSI. Simulasi top of mind menunjukkan Bobby memperoleh 34,2 persen suara, sementara Edy 15,1 persen.

“Untuk sementara yang unggul adalah Bobby dengan 34,2 persen. Disusul oleh Edy Rahmayadi dengan 15,1 persen. Nama-nama lain itu masih di bawah 10 persen. Ada dua nama utama yang memang memuncaki pertarungan, yaitu Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi,” kata Djayadi.


Merespon hasil survey LSI tersebut, Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati, Selasa (30/7/2024) mengatakan, survey itu membuktikan masyarakat ingin ada pemimpin yang baru dan perubahan kepemimpinan Kepala Daerah di Sumut. 

"Hasil survey LSI itu membuktikan  masyarakat Sumut ingin  perubahan serta pergantian kepala daerah ke depan," ungkap Ikhyar di Medan.

Ikhyar menambahkan, di sisi lain maraknya pembangunan infrastruktur dan revitalisasi bangunan bersejarah yang membuat indah kota di apresiasi warga dan terdengar hingga keluar Kota Medan.

"Yang membuat nama Bobby harum di warga Medan dan masyarakat di luar Medan karena maraknya pembangunan di era Bobby, bahkan hingga saat ini masih berlangsung di setiap sudut kota, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, revitalisasi bangunan bersejarah, pembangunan taman kota dan drainase yang membuat Medan saat ini sejajar dengan Kota Metropolitan yang di ada Pulau Jawa," jelas Ikhyar. (PS/REL)

Komentar Anda

Terkini: