POSKOTASUMATERA.COM. KARO - Kepala Unit Pelayanan Terpadu ( UPT) Susi Findiowati SE di sinyalir melakukan pelepasan terhadap siswa binaan yang di serahkan pihak terkait sekitar satu bulan yang lalu pada (18/ 07/2024).
Sesuai informasi siswa binaan yang di lepaskan tersebut berinisial LDL ( 24) warga Dusun I, Desa Hurlang Muara Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumut dan saat penangkapan LDL berada di Kafe Amor Star Di Desa Silangit, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara ( Taput), dan saat penangkapan ada sekitar 30 siswa yang di amankan, namun saat kru media mengunjungi UPT Parawasa pada Selasa (13/07/2024) sesuai informasi jumlah siswa binaan ada 29, " saat ini ada 29 bang" ujar Staf Parawasa.
Masyarakat menduga seorang siswa yang di lepaskan Kepala UPT Parawasa Berastagi Susi Findiowati SE setelah adanya indikasi suap senilai puluhan juta rupiah. Kepala UPT Parawasa Berastagi Susi Findiowati SE sangat sulit untuk di temui, terlihat pintu Gerbang utama untuk masuk ke kantor Parawasa di tutup, sehinga adanya indikasi permainan pada kegiatan parawasa, " pintunya selalu tertutup padahal lokasi tersebut jelas jelas bukan milik mereka" ujar warga. Pemerhati pendidikan di Karo berinisial BG sangat kecewa atas kinerja Parawasa Berastagi.
e"Terhadap keluarnya siswa tersebut apakah sudah sesuai prosedur atau ada ataukah memang koordinasi lintas instansi pemerintah? Atau menerima suap" ujar warga.
Kepala UPT Parawasa Berastagi Susi Findiowati yang di konfirmasi di Kantor Dinas Sosial pada Selasa (13/08/2024) mengatakan masih sibuk karena ada kegiatan lain, Senter Ginting Kabid Rehabilitasi sosial Dinsos Provsu kepada poskotasumatera.com mengatakan bahwa setiap siswa yang bebas/ keluar sudah sesuai prosedur.
( PS/ BUDIMAN S)