POSKOTASUMATERA.COM-LANGKAT- Penemuan kasus pelanggan pemasangan kWh baru di PT. PLN (Persero) ULP Kuala yang sudah berjalan 5 tahun baru terpasang pada hari Rabu, 21 Agustus 2024 baru-baru ini menimbulkan pertanyaan besar.
Setelah ditayangkannya berita terkait masalah pemasangan kWh baru dimedia ini 3 hari lalu menimbulkan pertanyaan, pasalnya mengapa baru dipasang setelah diributkan di media.
Selanjutnya,
"Mengapa ada Pembiaran sambungan liar hingga 5 tahun berjalan?"
"Siapa yang bertanggung jawab atas semua ini?"
"Siapa saja yang terlibat dalam kasus ini?"
"Dan apa Sanksi terhadap petugas nakal yang melalaikan pemasangan kWh tersebut?"
Dari hasil investigasi Ini, awak media menduga tidak menutup kemungkinan banyak lagi pemasangan liar dan korban lainnya.
Terkait Case diatas Manager. PLN (Persero) ULP Kuala ketika dikonfirmasi awak media tidak menjawab. Muhadi salah seorang dari 2 petugas P2TL pada saat itu yang menerima uang pendaftaran dari Farida/ isteri Massa Surbakti (Pelanggan baru) tersebut mengakui perbuatannya dengan alasan terlupa dan siap membayar tagihan sesuai arah Manager ULP "kata pak Manager setiap bulan gaji saya dipotong pak, untuk pembayaran tagihan selama 5 tahun" ucapnya.
Lebih lanjut Muhadi ketika ditanyakan awak media via. Whattsap "berapa total nominal yang harus dibayarkan ke PLN selama pemakaian 5 tahun tersebut ," Muhadi bungkam tidak menjawab (23/8).
Faridah (Isteri Massa Surbakti) ketika dikonfirmasi media ini mengucapkan terimakasih kepada Manager PT. PLN (Persero) ULP Kuala yang telah menanggapi perihal kasus ini yang sudah berjalan 5 tahun tak kunjung dipasang. "Terimakasih pak manager atas bantuan supportnya, akhirnya terpasang juga meteran dirumah kami ini" ucapnya.
Tentang pelayanan PLN Farida mengucapkan "Semoga saja pihak managemen PLN dapat menertibkan petugas- petugas nakal dilapangan dan menindak tegas tanpa pandang bulu bila perlu pecat saja pak, agar layanannya lebih baik lagi, semoga tidak terjadi lagi hal- hal buruk seperti ini lagi." (PS/TEAM).
