Polres Madina Ringkus Dua Orang Kurir Ganja 154 Kilo Kilogram

/ Jumat, 09 Agustus 2024 / 19.50.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - MADINA - Polres Mandailing Natal (Madina) meringkus dua orang kurir ganja 154 Kilogram di Pasar Muarasoma, Kecamatan Batang Natal, Kamis (8/8/2024). Setelah menangkap dua orang kurir, Satuan Reserse Narkoba Polres Madina langsung mengejar bandarnya.

Hal ini diketahui berdasarkan keterangan Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh saat temu pers di aula Tantya Sudhirajati Mapolres Madina, Jum'at (9/8/2024).

Dua kurir itu bernama RMA alias Rezi (31) dan Syafril Efendi alias Syafril (30). Kedua kurir ini berdomisili di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Arie menerangkan, dalam temu pers itu hanya menampakkan satu orang tersangka. Sedangkan satu tersangka lainnya sedang dilakukan pengembangan.

"Kenapa dalam temu pers ini hanya satu tersangka kita bawa yaitu tersangka atas nama Syafril Efendi? Sebab tersangka satu lagi RMA alias Rezi sedang dilakukan pengembangan," katanya.

Kapolres menyampaikan, pengungkapan narkoba 154 kilogram antar Provinsi ini merupakan bagian dari pengembangan kasus penangkapan kurir ganja 110 Kilogram pada Juni 2024 lalu.

"Ini juga hasil pengembangan barang bukti ganja 110 kilogram beberapa bulan lalu. Polres Madina terus berkomitmen memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya," tegas Alumni Akpol 2005 itu.

AKBP Arie Sofandi Paloh menegaskan, sesuai arahan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, semua jajaran Polres di Sumut harus menyatakan perang terhadap narkoba

"Arahan dari Bapak Kapolda Sumut, narkoba ini harus benar benar diberantas hingga ke akar-akarnya. Mohon dukungan dari masyarakat untuk Polres Madina," ungkapnya.

Sementara itu, tersangka Syafril kepada wartawan mengaku baru kali pertama menjemput ganja di Kabupaten Madina. Syafril berikut ikut dengan tersangka Rezi yang sudah tiga kali lolos dari incaran Polisi Madina.

"Baru kali ini pak. Saya terikut ikut ini, diajak. Saya menyesal, saya akan taubat," ucapnya.

Syafril mengaku 140 ball ganja itu mereka jemput ke Desa Sipapaga, Kecamatan Panyabungan dengan sandi lewat LP (Lembaga Pemasyarakatan).

"Saya sendiri enggak tahu jalan di Madina ini. Jemput ganja disuruh melewati LP saja. Ada gang kecil, kesitulah kami jemput," ujarnya.

Sebelumnya, Polsek Batang Natal dipimpin AKP Hendra Siahaan melakukan pembuntutan Mobil Avanza warna silver dengan nomor polisi BK 1607 II di pasar Muarasoma.

Di dalam mobil Avanza itu bermuatan 5 goni daun ganja. Daun ganja dipaket dengan lakban berwarna kuning sebanyak 140 ball. Barang bukti lainnya seperti 1 unit mobil Avanza warna silver, 1 buah hand phone dan 1 buah STNK.

Polisi juga menemukan rakitan bong sabu terbuat dari aqua botol diduga sudah digunakan oleh kedua kurir tersebut.(PS/210)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN