25 orang anggota DPRK Lhokseumawe periode 2024-2029 melakukan Gladi Bersih. FOTO | DAHLAN AMRY |
POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE -- Sekretariat Dewan DPRK Lhokseumawe menyelenggarakan gladi bersih persiapan pelantikan anggota DPRK Lhokseumawe periode 2024-2029 di ruang rapat paripurna, Senin 09 September 2024.
Gladi bersih berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Lhokseumawe Murhaban didampingi Wakil Ketua Irwan Yusuf yang berlangsung khidmat.
Hadir juga sejumlah calon anggota DPRK Lhokseumawe periode 2024-2029, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN Sekretariat DPRK Lhokseumawe yang bertugas menyukseskan acara pelantikan anggota DPRK periode 2024-2029.
Prosesi Gladi Bersih |
Kegiatan gladi bersih hari ini merupakan persiapan final sebelum pelantikan anggota DPRK Lhokseumawe yang akan dilaksanakan di gedung DPRK Lhokseumawe, Jalan Merdeka Kota Lhokseumawe pukul 14.00 WIB.
Pelantikan ini akan dilakukan dalam rapat paripurna DPRK Lhokseumawe dengan agenda Pengucapan Sumpah dan Janji Anggota DPRK Lhokseumawe Masa Jabatan 2024-2029.
Selain mengucap sumpah dan janji, dalam rapat paripurna ini juga akan dilakukan penyerahan palu dan buku memoar kepada pimpinan sementara, demikian diutarakan oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe Hanirwansyah.
Menurut Hanirwansyah, Gladi dilakukan untuk memastikan seluruh persiapan teknis sebelum pelantikan resmi pada 10 September mendatang berjalan dengan lancar.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Lhokseumawe, memimpin gladi bersih tersebut dan secara langsung mengarahkan para anggota terpilih ke pelataran depan kursi pimpinan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan proses pengambilan sumpah janji saat pelantikan.
“Pelantikan akan dimulai pukul 14.00 WIB sesuai jadwal yang disesuaikan dengan permintaan dari Pengadilan Tinggi, yang akan memandu pengambilan sumpah dan janji,” ujar Hanirwansyah saat memberikan instruksi kepada para peserta gladi.
Hanirwansyah juga menegaskan bahwa setelah pelantikan, seluruh anggota DPRK terpilih diwajibkan untuk mengikuti orientasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Foto bersama pasca gladi |
Orientasi ini merupakan syarat mutlak sebelum anggota dewan bisa mulai berkegiatan sebagai wakil rakyat.
“Orientasi adalah kewajiban, tanpa itu anggota dewan tidak diperbolehkan untuk berkegiatan,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Diklat Kemendagri terkait pelaksanaan orientasi tersebut.
Suksesi Pergantian Dewan untuk Masa Jabatan 2024-2029, Acara pelantikan pada 10 September nanti akan menandai dimulainya masa jabatan baru bagi para anggota DPRK Lhokseumawe terpilih, menggantikan periode sebelumnya.
Diharapkan, pelantikan ini berjalan dengan khidmat dan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Selain agenda gladi bersih dan pelantikan, kegiatan orientasi juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para legislator baru mengenai tugas dan fungsi mereka dalam menyusun kebijakan yang mendukung pembangunan di Kota Lhokseumawe. (ADV)