Panwascam Kertapati Gelar Sosialisasi Pemilu Tahun 2024 Wujudkan Pemilu Berkualitas

/ Minggu, 13 Oktober 2024 / 22.15.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM- PALEMBANG-Pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan momen penting bagi kemajuan daerah yang kesuksesannya bergantung pada partisipasi masyarakat, Dalam Hal ini Panwascam Kertapati Melakukan Kegiatan Sosialisasi Pemilu,Guna Mewujudkan Pemilu yang Berkualitas.

 Hamid Saleh selaku Ketua panwascam Kertapati pada Pembukanan kegiatan sosialisasi partisipasi masyarakat dalam pemilu tahun 2024 ,Minggu 13/10/2024 Kegiatan Berlangsung Di Ice Cream Premium Nyanya.

Menurutnya kesuksesan Pilkada di Kota Palembang sangat tergantung dari partisipasi masyarakat karena partisipasi yang tinggi mencerminkan kepercayaan dan legitimasi publik terhadap proses demokrasi,Saat masyarakat aktif berpartisipasi, baik dalam memilih maupun dalam mengawasi jalannya pemilihan maka hasil yang diperoleh lebih mencerminkan kehendak kolektif rakyat".ucapnya.

Lanjutnya Hamid Saleh Juga Menambahkan“Partisipasi yang luas juga mengurangi risiko kecurangan dan manipulasi lantaran adanya banyak mata yang mengawasi dan berkontribusi dalam proses. Dengan demikian, pilkada yang melibatkan banyak masyarakat akan menghasilkan pemimpin yang lebih akuntabel dan sesuai dengan harapan warga sehingga mampu mendorong kemajuan daerah secara efektif,” tuturnya.

Sementara Itu Ditempat Yang Sama, M. Taufik sebagai narasumber Mengatakan"menguraikan pentingnya partsipasi masyarakat dalam pilkada karena partisipasi masyarakat dalam Pilkada berarti memberi mandat kuat dalam pemerintahan lokal, meningkatkan legitimasi dan mendukung kebijakan yang diambil".

" Selain itu, partisipasi masyarakat dalam Pilkada memastikan terdapat keterwakilan yang adil dan beragam, serta semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat membuat peluang kecurangan dapat ditekan sehingga terwujud Pilkada yang berintegritas".

M.Taufik Menambahkan" Ada tiga tipe pemilih dalam pemilihan umum yakni pemilih apatis yang memiliki hak pilih tetapi secara sadar tidak menggunakannya alias Golput, pemilih pasif bagi orang yang hanya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyoblos dan tidak lebih, serta pemilih aktif untuk orang yang tidak hanya datang ke TPS tetapi juga terlibat aktif dalam pengawasan atau pemantauan".Pungkasnya.(PS/RUSLAN)

Komentar Anda

Terkini: