Satika Simamora Diberangkatkan Dengan Doa dan Diulosi , Dalam Acara Partangiangan Borsak Mangatasi Nababan Boru, Bere/Ibebere Ke-69 se-Tapanuli Utara

/ Senin, 14 Oktober 2024 / 08.40.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPUT,- Partangiangan (HARI DOA) serentak 13 Oktober 2024 ke-69 tahun Pomparan Borsak Mangatasi Nababan Boru,Ber/Ibebere se-Tapanulu Utara yang dipusatkan di Lapangan Desa Sitabotabo Kecamatan Siborongborong, Tapanuki Utara Sumut, Minggu (13/10/2024)

Tema ulang tahun hari doa, Minggu 13 Oktober 2024 ke-69 tahun Pomparan Borsak Mangatasi Nababan Boru,Bere/Ibebere kali menjadi motivasi bagi kerukunan keluarga suku batak marga Nababan mengangkat Tema ,Marhite Martangiang Jala Patoguhon Holong Ni Roha (2 Tesalonika 3:1-5) dengan Subtema "Marhite Partangiangan ke-69 Asa Marsada Roha Sada Tahi Tu Angka Na Dumengan", dan sekaligus mengulosi Calon Bupati Tapanuli Utara dari nomor 1 Satika Simamora. 

Panitia menghadirkan pihak Tulang (Paman) dari marga Pasaribu, Aritonang dan Marga Manik . Dalam acara tersebut terlihat bahwa pihak Tulang (Paman) menyerahkan dekke (ikan) dan Ulos (Tenun Batak) sebagai pertanda untuk memanjatkan doa syukur  kepada Tuhan agar cita-cita Paslon nomor urut 1 Satika Simamora dan Sarlandi dikabulkan Tuhan menjadi Bupati Tapanuli Utara tahun 2024 . 

Mewakili dari Tokoh Marga Nababan mantan Bupati Taput Nikson Nababan mengingatkan kembali kepada seluruh pinompar (Keturunan) marga Nababan bahwa partangiangan setiap tanggal 13 Oktober adalah merupakan momen yang paling bersejarah untuk mempersatukan seluruh keturunan Borsak Mangatasi Nababan. 


Nikson juga berharap senantiasa seluruh keturunan Nababan dapat saling tolong menolong, saling mendukung dan saling mendoakan dalam meraih cita-cita , jauhkan segala rasa iri hati, dengki dan mau menang sendiri ."Dan melalui hari doa ini Tuhan senantiasa dapat memberikan perlindungan , kesehatan dan melimpahkan rezeki kepada seluruh keluarga Nababan. 

Sukur Nababan , merupakan abang kandung dari Nikson Nababan dan Satika Simamora tak lupa mengucapkan bahwa partangiangan yang selalu dilaksanakan setiap tanggal 13 Oktober dimulai sejak tahun 1955 dan merupakan suatu hari bersejarah bagi Borsak Mangatasi Nababan sebagai bentuk penyesalan dosa dan mohon pengampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ucap Sukur .

Diakhir acara Sukur menyampaikan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Tulang (Paman) marga Pasaribu, Aritonang, Manik , karena atas doa pamannya keturunan marga Nababan saat ini telah menyebar ke seluruh penjuru. 

Dari segi mengikuti zaman-pun , marga Nababan saat ini juga mampu berperan dalam berbagai bidang kehidupan , hal itu saya ucapkan karna marga Nababan tidak lupa kacang akan kulitnya, selalu menyampaikan rasa terimakasih atas doa paman kami, sehingga kami saat ini dapat merasakan kehidupan yang lebih baik.

Ditambahkannya , Hari doa atau ibadah pesta ulang tahun partangiangan dengan tujuan mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh marga Nababan dengan solusi jangan ada lagi persoalan tercipta di perkumpulan marga Nababan . (PS/BN) 

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p