POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Tani Merdeka Indonesia Sumut yang dipimpin oleh HM Husni mengadakan pawai moral dari Masjid Raya menuju kantor Gerindra. Acara ini dihadiri oleh para tokoh seperti Dr. Ainal, Riky, Jejen, Misbah, Muslim, Yance, Rianto SH MH, Yusuf, serta Ketua Petani Wanita, Nova, Minggu 20 Oktober 2024.
Pawai ini merupakan bentuk syukur atas dukungan masyarakat Sumut dalam terpilihnya Presiden Prabowo Subianto dan Gibran. Sebagai ungkapan rasa syukur, dilakukan pemotongan tumpeng dan makan bersama.
Dalam sambutannya, Husni mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumut atas dukungannya. "Tani Merdeka akan terus bergerak untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan bagi petani. Kami siap menyediakan pupuk dan bibit untuk mendukung produksi pertanian," ujarnya.
Acara ini menunjukkan komitmen Tani Merdeka dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan petani di Sumut, serta mengajak semua pihak untuk bersinergi demi kemajuan pertanian daerah.
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Pada 24 April 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
Penetapan tersebut tertuang dalam Berita Acara Nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Selanjutnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah dan janji sebagai presiden dan wakil presiden sebagaimana diatur dalam Pasal 9 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Prabowo mengucapkan: “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”.
Gibran mengucapkan: "Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa". (PS/REL/NET)