 |
| Wulandari (36) |
POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE -- Polisi berhasil mengungkap pembunuhan yang sangat tragis terhadap Isteri Dokter Sukardi, SPa. di Lhokseumawe. Hasil pengembangan dan gerak cepat personil Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe diduga pembunuh adalah mantan isteri muda sang dokter tersebut.
Pengembangan ini diketahui setelah ditetapkan tersangka Wanita yang bernama Wulandari (36) asal Desa Banda Masen Kota Lhokseumawe. Sebelumnya Wulandari merupakan isteri muda sang Dokter Sukardi.
Tersangka mungkin tidak terima di ceraikan dan di pecat dari pegawai apotik milik sang dokter akhirnya nekat menghabisi Isteri Tua .
Penangkapan berlangsung pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, setelah penyelidikan intensif yang dilakukan oleh Unit V Resmob Sat Reskrim Polres Lhokseumawe.
Terduga pelaku diketahui merupakan mantan istri siri dari dr. Sukardi, Sp.A., yang menjadi saksi kunci dalam kasus ini.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kasat Reskrim IPTU Yudha Prastya, SH menyebutkan, sebelum melakukan penangkapan pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan analisa CCTV, polisi mendapati fakta yang mengarah pada keterlibatan WL dalam pembunuhan ini.
Rekaman CCTV menunjukkan WL memasuki lokasi kejadian pada pukul 15.00 WIB. WL diduga bersembunyi di sekitar TKP hingga akhirnya melakukan aksinya, ungkap IPTU Yudha.
Penangkapan WL, sebut IPTU Yudha, dilakukan di Jln. Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Alue Awe, Kecamatan Muara Dua. Dari hasil interogasi, WL mengakui perbuatannya. Ia menjelaskan bahwa motif pembunuhan tersebut dipicu oleh rasa sakit hati terhadap korban setelah pernikahan sirinya dengan suami korban diketahui dan dipaksa bercerai.
Sementara hasil penelusuran Poskota mengisahkan Dr sukardi dan istrinya tinggal ditempat yang berbeda. Isteri di medan kerja di kejaksaan dan Sukardi tinggal di Lhokseumawe di ruko tempat prakteknya.
Asistennya nama nya Wulandari karena
sering bersama dan dr. Sukardi sering sendiri terjadilah pernikahan siri dengan perjanjian kalo suatu hari ketauan isteri pertama kita cerai ", ungkap sumber.
Ternyata 4 hari sebelum kejadian isterinya telpon suami yang katanya dia udah pensiun dan mau pulang ke Lhokseumawe dan mau habiskan masa tua di Lhokseumawe bersama suaminya.
Sedang anak anaknya sudah besar dan telah berkarier di Jakarta. Begitu dengar isteri mau pulang dr. Sukardi ambil tindakan mau jujur keisteri masalah udah nikah siri dengan Wulandari yang kini telah menjadi tersangka.
Mengingat dr. Sukardi mau cari aman takut isteri dengar dari mulut orang jadi dia inisiatif jujur, dan isterinya marah, dan dr . Sukardi juga jujur sama isteri muda hasil pernikahan siri tersebut.
Kata nya isteriku mau pulang, jadi kita cerai saja supaya tidak panjang masalah. Rupanya si Wulan isteri siri ini tidak bisa terima atas perceraian dr. sukardi yang di picu oleh Isteri sahnya.
Sehingga Wulan dirasuki perasaan dendam dan tanpa pikir panjang datang ia keruko tempat dr. Sukardi membuka praktik dan di samperin lah isteri dr. Sukardi dan melabraknya; sehingga terjadilah insiden yang mewaskan isteri sah dr. Sukardi, demikian sebut tersebut.
Diberitakan sebelumnya, LA (62), ditemukan tak bernyawa di rumah toko yang dijadikan sebagai tempat praktik suaminya dr. Sukardi, di Gampong Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Senin, 7 Oktober 2024 malam.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Reskrim Iptu Yudha Prasetya mengatakan jasad korban ditemukan oleh seorang saksi saat ingin salat magrib.
Saat ditemukan posisi tubuh korban telungkup di bawah tempat tidur lantai satu tepatnya disamping ruang praktik dan hanya memakai kaos putih. "Melihat kejadian itu, saksi langsung memberitahukan rekan kerjanya yang lain," kata Yudha, (PS/DAMRY).
