Gandeng Pemilih Pemulah, Bawaslu Tapsel Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024

/ Sabtu, 23 November 2024 / 11.13.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan  menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula dalam rangka Pemilihan Serentak tahun 2024. Acara ini berlangsung di Torsibohi Hotel  pada Sabtu (23/11/2024) dan kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan, Taufik Hidayat, SE, MM, C.Med 


Kegiatan ini menghadirkan siswa - siswi SMAN 1 Angkola Barat, MAN IC Tapanuli Selatan, SMKN 1 Sipirok,SMAN 1 Angkola Selatan,SMAN 2 Plus Sipirok, UIN Syuhada Padangsidimpuan, Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, UGN Padangsidimpuan,Institute Pendidikan Tapanuli Selatan.

Masing masing sekolah mengutus 5 Siswa siswi dan mahasiswa ditambah guru dan dosen pendamping.

Mahasiswa /i  dan siswa/i yang terundang memenuhi syarat antara lain :

a. Terdaftar di DPT atau DPT Tambahan di kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2024

b. Sebagai pemilih pemula pada pemilihan serentak tahun 2024

c.Perguruan tinggi /Sekolah menengah mengutus keterwakilam perempuan 2(dua) orang, 

d.Mengutamakan pemilih pemula sebagai terundang untuk keterwakilan disabilitas fisik.


Taufik Hidayat,  dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengatakan berdasarkan UU 7 tahun 2017, secara struktur Bawaslu ini terdiri dari Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten dan Panwascam di tingkat kecamatan serta Panwas Kelurahan/Desa di tingkat kelurahan/desa.


Secara kelembagaan ada tiga (3) fungsi yang dilaksanakan Bawaslu Pertama Pencegahan, Kedua Pengawasan dan ketiga Penindakan Pelanggaran.


Pencegahan yang dimaksud seperti memberikan imbauan kepada lembaga Komisi Pemilihan Umum dan peserta pemilu/pemilihan dalam hal ini partai politik dan pasangan calon yang akan perkontestasi pada pemilihan Serentak tahun 2024. khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan pasangan calon bupati dan wakil bupati dan pasangan Gubeenur dan wakil gubernur.


 Setelah kami melakukan pencegahan maka selanjutnya melakukan pengawasan baik pengawasan langsung atau pengawasan melalui media sosial, apabila kami menemukan adanya unsur dugaan pelanggaran maka selanjutnya kami  melangkah pada penindakan pelanggaran.

 Untuk memproses sesuai peraturan perundang - undangan yang berlaku.Adik - adik sekalian tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah demi meningkatkan partisipasi pada pemilih pemulah sehingga kenapa kami harus melibatkan adik - adik sekalian.  Perlu di ingat pada tanggal 27 November 2024 mendatang merupakan hari pemungutan suara pada tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, besar harapan kami kepada adik - adik semua untuk terlibat langsung dalam proses pemilihan kepala daerah demi daerah yang kita cintai ini karna kedaulatan berada di tangan rakyat. serta terakhir saya berpesan  apabila adik - adik menemukan hal hal yang dilarang secara aturan dalam proses pemilihan kepala daerah untuk dapat membantu Bawaslu dalam hal ini melaporkan kepada Bawaslu terkait adanya dugaan pelanggaran yang terjadi. Ungkapnya.


Sedangkan Vernando Maruli Aruan selaku kordinator divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas, mengatakan tujuan Bawaslu melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama Pemilih Pemula dimana untuk memberikan pemahaman kepada pemilih pemula mengenai pentingnya partisipasi dalam pengawasan pemilu/pemilihan agar  dapat berperan aktif dalam menjaga kualitas dan integritas proses Pilkada. Membangun kesadaran dan tanggung jawab demokrasi di kalangan pemilih pemula, sehingga dapat menjadi generasi yang kritis dan proaktif dalam memastikan penyelenggaraan pemilu/pemilihan yang bersih, jujur, dan adil. 'ungkapnya

 

Lanjut  vernando, melalui sosialisasi, Bawaslu berharap dapat mengurangi pelanggaran pemilu seperti politik uang dan kampanye hitam dengan melibatkan pemilih pemula sebagai pengawas partisipatif dan juga memperkuat Legitimasi Proses Pemilu/Pemilihan dengan pengawasan yang lebih meluas dan partisipatif, proses Pemilihan akan lebih transparan dan akuntabel, sehingga hasil pemilihan dapat lebih diterima oleh masyarakat.

Selanjutnya agar dapat menumbuhkan partisipasi aktif pemilih muda dalam demokrasi dimana mendorong keterlibatan aktif pemilih muda atau pemilih pemula dalam proses demokrasi, baik sebagai pengawas maupun peserta yang aktif, sehingga demokrasi di Indonesia bisa semakin matang dan inklusif.

Melalui sosialisasi ini Bawaslu berupaya membangun kultur pengawasan pemilu yang partisipatif dan lebih dekat dengan generasi muda, sebab generasi mudah merupakan generasi emas dalam menentukan masa depan negara dan terkhusus Kabupaten Tapanuli Selatan di masa depan. 'ucapnya.

Sementara itu narasumber pada kegiatan sosialisasi tersebut, DR.SL Simbilon M.Ag selaku eks komisioner Bawaslu Tapanuli  Selatan Periode 2018 - 2023, dalam materinya mengajak kalangan pemilih pemula untuk menggunakan hak pilih pada pilkada 27 November 2024 mendatang.

Dikatakannya, suara tiap orang sangat penting karena turut menentukan terpilihnya pemimpin ke depan. Selain itu juga perlu untuk bersama-sama ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu.

Untuk diketahui selain peserta pemilih pemulah kegiatan ini dihadiri Para Bapak/Ibu Guru dari perwakilan SMA dan Perguruan Tinggi Kordinator Sekretariat Bawaslu Tapanuli Selatan dan  Staf Sekretariat Bawaslu  Tapanuli Selatan.

(PS/BERMAWI)




 




Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p