Genjot Pariwisata Samosir Dari Berbagai Sektor

/ Kamis, 21 November 2024 / 16.36.00 WIB
Jembatan Tano Ponggol
Keindahan panorama alam Samosir yang sangat menakjubkan membuat pandangan mata tidak pernah bosan. Diseluruh sudut Samosir, pandangan kita selalu disugukan dengan keindahan alam ciptaan tuhan. 

Didukung dengan sejumlah fasilitas yang dibangun pemerintah melalui sinergitas antara pemerintah daerah, propinsi dan Pemerintah pusat, menjadikan Samosir daerah tujuan wisata paforit. Mulai dari infrastruktur jalan, pembenahan obyek wisata dan bangunan pendukung pariwisata, lainnya menyulap Samosir selalu dipadati wisatawan. 

Berkat komitmen memajukan sektor pariwisata melalui berbagai inovasi, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom bersama Wakilnya Martua Sitanggang meraih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2022. Penghargaan diterima langsung Bupati Samosir Vandiko. Gultom di Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.

Bupati Vandiko mengaku bangga atas apresiasi yang diberikan MNC Portal Indonesia dan Koran Sindo kepada dirinya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada MNC Portal Indonesia yang telah memberikan apresiasi KDI, kami meraih apresiasi dalam kategori kepala daerah inovatif di bidang pariwisata, “ katanya

Samosir yang dijuluki sebagai Negeri Indah Kepingan Surga menjadikan Bupati Vandiko beserta jajarannya terus terpacu dan berbenah untuk menjadi daerah inovatif di sektor pariwisata berbasis lingkungan. Apalagi Kabupaten Samosir memiliki sejumlah objek wisata andalan, seperti Geopark (Taman Bumi) yang berpusat di kawasan Sigullati. Objek Wisata Geopark ini mempunyai fungsi Konservasi, fungsi Edukasi dan fungsi Ekonomi.

Bahkan dalam penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari, Pemerintah Kabupaten Samosir secara terus-menerus membudayakan Sapta Pesona melalui berbagai kebijakan hingga kegiatan Seni Budaya dan penerapan Sapta Pesona menjadi muatan lokal dalam pelajaran di sekolah.

Gedung Pusat Geopark Kaldera Toba
Ia juga melakukan inovasi lain, seperti mendorong desa-desa di Kabupaten Samosir menjadi desa wisata. Sekitar 54 desa di Kabupaten Samosir ditetapkan menjadi Desa wisata yang bertujuan agar Desa terus menggali potensi yang ada di desa dan membuat kemandirian desa untuk inovasi.

Selain mengandalkan keindahan alamnya, dalam pengembangan desa wisata itu juga mengkombinasikan kearifan lokal. Seperti keindahan alam yang ada di desa dikombinasikan dengan tarian, juga mengkombinasikan agar rumah-rumah adat tidak tertinggalkan maka digunakan menjadi homestay. 

Upaya Kabupaten Samosir dalam peningkatan kualitas pelayanan dan promosi serta pengembangan kepariwisataan terus dilakuka. Salah satunya adalah melakukan sinergis dengan berbagai lembaga seperti, PHRI, FPP dan HPI juga dengan kelompok sadar wisata. Alhasil Pemkab Samosir melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berhasil melakukan gebrakan dan menghasilkan peningkatan PAD dari retribusi masuk obyek wisata. 

Melihat peningkatan jumlah pengunjung setiap tahunnya, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom berkomitmen untuk terus menggenjot pembenahan dan promosi pariwisata Samosir, tanpa mengabaikan sektor lainnya. Seiring waktu berjalan Pariwisata Samosir membuming dan menjadi salah satu tujuan wisata favorit. 

Bahkan untuk mendukung kegiatan kepariwisataan yang sekaligus menjadi ajang olahraga, beberapa waktu terakhir ini, Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar lomba Solu Bolon di Water Front City Pangururan yang di ikuti puluhan peserta dari berbagai Daerah. 
Water front pangururan
Water Front Pangururan yang dibangun dimasa Kepemimpinan Vandiko Gultom dan Martua Sitanggang itu menjadi salah satu Objek wisata unggulan Samosir. Penataan dan bangunan yang bagus, gedung yang mewah dan air menari memanjakan wisatawan. 

"Luar biasa perkembangan Samosir tiga tahun terakhir ini. Sudah alamnya indah, sejuk, bangunan objek wisatanya sangat maju pesat. Saya sudah keliling Indonesia,  Water Front Pangururan inilah yang paling bagus, apalagi dengan fasilitas yang terlihat mewah termasuk air menari yang sangat menakjubkan". Kata Chandra beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Pangururan. 

Kini nama kota Pangururan sudah membuming di Nusantara bahkan Dunia, selain Water Frot Pangururan, Jembatan Tano Ponggol yang membawa filosopi suku Batak serta memiliki panjang 1,2 kilometer dan diresmikan tanggal 25 Agustus 2023 lalu, selalu dipadati wisatawan. Sesekali dinas Perhubungan dan Polantas Polres Samosir harus berjaga agar tidak terjadi kemacetan. 

Tanpa kenal lelah, Bupati Vandiko terus melakukan lobbi penganggaran ke Pemerintah atasan Propinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat. Sejumlah proyek besar dipusatkan di Samosir, baik mendukung pariwisata, Infrastruktur jalan dan juga Pertanian. 

Tidak hanya itu saja, Bupati Samosir juga terus melakukan lobbi kepada Investor swasta untuk berinvestasi di Samosir. Dengan caranya sendiri meyakinkan para pengusaha, upayah yang dilakukan Bupati Milenial itupun berhasil. Seperti pengisian BBM (Bahan Bakar Minya) atau Pom Bensin yang dulunya hanya Satu, kini sudah berdiri 3, Bahkan Hotel berbintang 4 dan bintang 5 kini sudah ada di Samosir. 
Pembukaan jalan lingkar luar Danau Toba
Untuk memudahkan akses masuk ke Kabupaten Samosir, Bupati Vandiko bersama jajarannya berhasil melakukan peningkatan jalan lingkar luar Kabupaten Samosir dari APBD propinsi dan APBN. untuk tahun 2024 ini Pemerintah pusat mengalokasikan dana sekitar 50 miliar. Diperkirakan pada tahun 2025 nanti, lingkar luar Kabupaten Samosir dapat tuntas. (Advertorial)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p