Pasca Anggarkan Ratusan Juta di Kapal Latih Mangkrak, Isu ‘Sertifikat Tembak’ Mencuat di BPPP Medan? Ahmad Ridloudin Bungkam

/ Rabu, 13 November 2024 / 09.33.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan berkantor di Jalan Chaidir, Nelayan Indah, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara merebak info-info bernuansa mall kinerja yang menggelitik keinginan tahuan.

Sebelumnya, di Balai peningkatan SDM dibawah Kementerian Kelutan dan Perikanan ini terdapat khabar, anggaran instansi itu di tahun 2023 dialokasi untuk operasional Kapal Latih yang Mangkrak atau tak bisa jalan lagi bernama KM Cakalang.

Biaya yang kucurkan ke KM Cakalang itu tak main-main, nilainya ratusan juta.  Untuk biaya Pemanasan dialokasikan senilai Rp. 72 juta dan biaya pemeliharaan Rp. 42 juta. Wow angka yang fantastis untuk kapal yang hanya terduduk di Dermaga BPPP Medan ini.

Kini di BPPP Medan pimpinan Ahmad Ridloudin ini merebak informasi adanya dugaan ‘Sertifikat Tembak’ alias adanya keluar sertifikat pada pemohon yang diduga tak mengikuti pelatihan.

Bpak tanya brapa tin panitia bst dan kepelautan trima uang cash,,dan brapa yg disetor jdi pnbp ke kas ngara,,?? Pasti mti kutu mreka itu,,!! Bulan2x yg lalu byak pelatihan fiktif dan brmasalah,,srtifikat dpalsukan,,!! Pserta platihan 60 org,,tpi srtifikat bisa terbit ratusan,,!! Psertanya dipoto brkali2x dngan pake baju berbeda2x,,!!,” demikin tulis sumber dari tulisan panjang yang dikirimnya ke media ini via pesan Whats App di Nomor +62 821-7471-XXXX, Minggu (10/11/2024) pukul 10.52 WIB.

Dari browsing media di laman BST kemungkinan yang dimaksud narasumber dalam Istagram BPPP Medan di akun @bppsdm_puslatkp dan 4 lainnya adalah Basic Safety Training (BST) sebagaimana di posting akun itu pada 8 Oktober 2024.

Dalam akun @bppsdm_puslatkp diposting  8 Oktober 2024 terdapat informasi :

bppsdm_puslatkp#Minamania,Incar Karir di Kapal Perikanan Luar Negeri? BST Jadikan Peluangmu Pasti!

Basic Safety Training (BST) adalah kunci untuk membuka peluang bekerja di kapal perikanan internasional. Dengan sertifikasi yang diakui secara global, kamu akan lebih siap menghadapi risiko di laut, memudahkan perjalanan karirmu di industri perikanan. BST membekali kamu dengan keterampilan keselamatan seperti teknik bertahan hidup, pencegahan kebakaran, hingga prosedur darurat di kapal.

Siap kejar karir impianmu? Daftarkan dirimu di salah satu UPT berikut dan wujudkan mimpimu berlayar ke berbagai penjuru dunia!

Selanjutnya Sertifikat Kepelautan dimaksud narasumber, kemungkinan adalah Buku Pelaut sebagaimana diposting akun @bppsdm_puslatkp dan 4 lainnya pada 5 September 2024, berikut postingannya :

'bppsdm_puslatkp#MinaMania, jangan terkecoh ya! Meskipun sekilas mirip paspor, Buku Pelaut Perikanan (BPP) ini punya fungsi yang berbeda dan sangat penting bagi Awak Kapal Perikanan (AKP). BPP adalah dokumen resmi yang mencatat identitas dan rekam jejak pelaut, mencakup masa layar, pengalaman, hingga kompetensi yang dimiliki. Bagi kamu yang bercita-cita melaut ke seluruh dunia dengan kapal perikanan, BPP ini wajib banget kamu miliki!

Yuk, lengkapi dirimu dengan BPP dan sertifikat keterampilan keselamatan dasar yang bisa kamu dapatkan melalui pelatihan di balai-balai di bawah naungan BPPSDM KP:

BPPP Medan (@bppsdm_bp3medan )
BPPP Tegal (@bppsdm_bp3tegal )
BPPP Banyuwangi ( @bppsdm_bp3banyuwangi )
BPPP Bitung ( @bppsdm_bpppbitung )
BPPP Ambon (@bppsdm_bp3ambon )
Dengan bekal ini, kamu siap melaut dengan percaya diri!'

Kembali ke narasumber, dalam paragraf lain, dia menuding oknum-oknum di BPPP Medan meraup keuntungan besar dalam dugaan ‘sertifikat tembak’ itu. Sumber mengaku pelaku orang kuat banyak hartanya.

memang pelaku itu org kuat pak walaupun dia ketakutan dia msih sok brani.memang uangnya byak pak.dia kan kpala bst kpala kepelautan dan pimpro pak.dia dan timnya itu bnyak uang pak.ketuanya mobil fortuner BK ***,, honda yg kek crv itu BK ****,, sedan balap,, speda mtr kreta hrga hmpir 100jt itu,, dan mobil bru cevrolet baru.wrna hitam nomor jakarta. B **** bru beli. Klau bsok ke ktr bpak pasti nmpak mobilnya. Klau timnya memang 1 aja nya mobilnya,, mobil rush,, expander,, avanza smua mreka beli baru, timnya itu anak2x ayamnya!,” tulis sumber lagi.

Mreka klau DL dan Spj slalu brsama,, 1 tim! Coba dselidiki brapa mreka minta uang dri masyarakat dan brapa dsetorkan ke kas negara? Jdi platihan bst dan kepelautan itu smber uang mreka pak! Sring heboh dan ribut krn pembagian gak rata! Tpi ktua tim pling besar pak mkanya hrtanya byak!,” isi tulisan pesan sumber.

Salah satu pegawai BPPP Medan Marianus Octo Brewon membantah adanya isu sertifikat tembak di instansi tempatnya bekerja. Kepada wartawan, Senin (11/11/2024) dia mengaku, BPPP Medan melaksanakan pelatihan sesuai prosedur dan menggunakan pengajuan online.

“Tak benar itu, kami (BPPP Medan,red) sesuai prosedur,” pungkasnya dibalik ponselnya.

BUNGKAM DIKONFIRMASI TAPI MILIKI HARTA MILIARAN

Kepala BPPP Medan Ahmad Ridloudin sehuruf tulisan pun menjawab konfirmasi berulang yang dilayangkan media ini ke pejabat itu. Kontak ke nomor ponselnya sejak Senin 11 November 2024 tak diangkat.

Pejabat ini tak terlihat laporan kekayaannya tahun 2024 di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman website https://elhkpn.kpk.go.id. Namun dalam LHKPN Ahmad Ridloudin 2023 dilaporkan 31 Desember 2022 dalam jabatannya Kuasa Pengguna Anggaran BPPP Bitung, tercatat hartanya Rp. 1.273.968.245,- hartanya naik  32,77 persen atau naik Rp 314.414.056,- dari nilai di tahun 2021 yang tercatat senilai  Rp. 959.554.189,-.

Harta Ahmad Ridloudin Rp. 1.273.968.245,- dalam LHKPN 2023 meliputi :

Tanah dan Bangunan                     Rp 679.020.000,-

Alat Transportasi dan Mesin          Rp 206.500.000,-

Harta Bergerak Lainnya                 Rp   25.600.500,-

Kas dan Setara Kas                        Rp 362.847.745,-

Tak ada catatan hutang dalam LHKPN itu, namun terdapat kenaikan signifikan laporan Kas dan Setara Kas tahun 2022 dibanding 2021 dengan lonjakan signifikan mencapai 271 persen atau naik sekitar Rp. 265.191.056,- dari sebelum nya tahun 2021, Kas dan Setara Kas hanya Rp. 97.656.689,- saja.

Tak ada tanggapan Ahmad Ridloudin atas konfirmasi media ini dalam lonjakan signifikan hartanya itu dan tak dapat diaksesnya LHKPN nya tahun 2024 yang umumnya dilaporkan pejabat paling lama 31 Desember 2023. Media ini tak mendapatkan jawaban dalam pesan Whats App dan kontak ke ponselnya yang dilayangkan, Senin (11/11/2024).

TANGGAPAN ANGGARAN KM CAKALANG

Sebelumnya diberitakan, menanggapi anggaran Kapal Latih KM Cakalang yang diduga mangkrak, Senin (20/5/2024) Staff Bagian Perencanaan BPPP Medan mengaku, anggaran di tahun 2023 untuk KM Cakalang sekitar Rp. 114 juta dengan rincian biaya pemanasan Rp. 72 juta dan pemeliharaan Rp. 42 juta.

“Kalau anggaran tahun 2023 bea pemanasannya Rp. 72 juta dan bea pemeliharaannya Rp. 42 juta. Kalau tahun 2024 saya kurang hafal, namun kayaknya lebih rendah,” bebernya.

Wanita itu menuturkan, anggaran KM Cakalang tahun 2023 tak diketahuinya habis dipakai atau tidak. Karena hal tersebut merupakan kewenangan Nakhoda atau Kapten Pelatih KM Cakalang Maradona dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPPP Medan Marianus.

Tak laik operasionalnya KM Cakalang yang dijadikan Kapal Latih BPPP Medan dibenarkan PPK BPPP Medan Marianus. Melalui sambungan ponsel Kasi Perencanaan, Senin (20/5/2024) pria bersuara berat itu mengaku sesuai Assement PT. Biro Klasifikasi Indonesia KBI (Persero).

“Secara garis besar begini. Kalau soal Kapal Latih, kayak Kapal Batu itu. Telah diaudit kawan kawan KBI sudah tidak layak lagi Kapal kami itu, kalau dari mesin masih layak. Kalau secara operasional ke laut sudah tak layak lagi. Kami tak berani. Kalau pun ada anggaran itu hanya untuk pemanasan kapal,” bebernya.

SIAP REVISI  

Kepala BPPP Medan Ahmad Ridloudin juga membenarkan Kapal Latih KM Cakalang tak layak operasional. Dia berjanji akan meminta arahan ke pimpinannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Dia mengaku siap merevisi anggaran itu.

“Tahun 2024 sepertinya anggaran semakin turun, saya kurang hafal, tp terima kasih diingatkan, nanti kami minta arahan lebih lanjut kepada pimpinan di Jakarta, jika memang KM. Cakalang ini perlu distop biaya perawatannya, kami siap utk merevisi,” jelasnya saat dikonfirmasi via pesan Whats App, Rabu (22/5/2024).

Dia membenarkan KM Cakalang sesuai assement tak layak operasional dan perlu banyak perbaikan. “Betul Pak ******, memang KM. Cakalang ini klo berdasarkan hasil assesment PT. BKI banyak item yg unsatisfactory, shg perlu banyak sekali perbaikan dan reparasi, Biaya pasti cukup tinggi,” jelasnya.

Dia juga mengaku, telah mengajukan ke KKP RI terkait KM Cakalang. “Sehingga kmrn kami sudah  ajukan kepada pimpinan di Jakarta mhn arahan lebih lanjut terkait Kapal KM. Cakalang tsb. Mungkin msh dalam proses pembahasan. Apakah dihapuskan atau seperti apa,” tulisnya.

Disinggung masih mengucurnya anggaran ratusan juta ke KM Cakalang yang tak layak operasi itu, Ridloudin berdalih untuk bahan bakar memanaskan mesin. “Utk anggaran tsb diatas, saat ini di KM Cakalang tsb utk mesin msh kondisinya lumayan bagus, sehingga msh perlu perawatan guna pemanasan,” kata pria ini.

Dimintai  tanggapannya atas informasi sumber wartawan atas dugaan mengalir ke pihak luar BBM KM Cakalang, pria itu mengaku tak tahu dan tak pernah memproses atas dugaan yang disampaikan wartawan.

“Klo terkait hal ini saya blm pernah dengar, soalnya saya penugasan di BPPP Medan baru 8 - 9 bulan ini Pak *****. Baik Pak ****, utk informasi ada oknum yg menjual solar sampai ton2an kepada pihak luar, saya juga blm pernah dengar,” pungkasnya.

ASSEMENT PT BKI PERSERO

Berdasarkan laman Instagran @bppsdm_bp3medan, (Assesment) KM. Cakalang Kapal Latih BPPP Medan oleh PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero). Pada tanggal 25 September 2023, PT. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) melaksanakan penilaian (assesment) KM. Cakalang Kapal Latih yang merupakan aset Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan.

Kegiatan diawali dengan rapat koordinasi teknis yang dipimpin langsung oleh Kepala BPPP Medan, Ahmad Ridloudin, S.T., M.P. didampingi jajaran BPPP Medan Kepala Sub Bagian Umum, Kapokja PNBP dan Sarpras, Nahkoda, Kepala Kamar Mesin (KKM) dan Awak Kapal KM. Cakalang BPPP, dari BKI dihadiri Inspektor, Zeid Risaldy, S.T. dan Darma Saragih, selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan melakukan penilaian (assesment) terhadap Kapal Latih KM. Cakalang yang bersandar di dermaga BPPP Medan.

Penilaian (assesment) Kapal Latih KM. Cakalang ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kapal dari aspek teknik dan kelaiklautan guna keselamatan pelayaran. (PS/RED)
 

 

 

 

 

 

 

Komentar Anda

Terkini: