POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL – Rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se- Kecamatan Sipirok telah berakhir hari ini, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan yang dimulai sejak Selasa, (19-21 November 2024) ini membahas mengenai kerja-kerja PTPS dan PKD di lapangan nantinya menjelang hari H pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 serta simulasi penggunaan aplikasi Siwaslih.
Selain itu, simulasi penggunaan Siwaslih juga dilakukan guna menjadi bekal bagi para PTPS dan PKD agar tidak terjadi kebingungan dalam mengisi laporan pengawasan yang sudah serba berbasis digital.
Ketua Panwascam Sipirok Hendri Sanada didampingi Anggota Armen Hutasuhut dan Samauddon Aliamsyah Siregar kepada wartawan usai bimtek mengatakan, pentingnya dilakukan pencegahan sejak awal.
“PKD dan PTPS harus tegas, jadilah pengawas yang memiliki integritas tinggi. Jangan segan menegur KPPS jika keliru. Orientasi kita sekarang bagaimana kita mampu menyeselaikan permasalahan yang ada baik itu sebelum dan pada saat pelaksanaan pemungutan suara,” terang Hendri Sanada.
“Satu yang paling penting, kita harus pastikan TPS yang ada harus ramah terhadap penyandang disabilitas dan memastikan tidak adanya money politik,” sambungnya.
Panwascam Sipirok melakukan post test untuk menguji tingkat pengetahuan PTPS dan PKD dalam mencernah ilmu yang diberikan pada saat bimtek berlangsung," ujarnya.
Lebih lanjut Ketua Panwascam Sipirok menerangkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas PKD dan PTPS.
"Harapannya PKD dan PTPS paham tentang tugas wewenang serta hak dan kewajibannya ketika berada di TPS hingga cara menangani sebuah pelanggaran yang terjadi di TPS", kata Hendri .
Ditambahkannya nantinya ketika menjalankan tugas PTPS diberikan alat kerja penghitungan suara.
"Selain itu diberikan Buku Panduan PTPS untuk lebih memahami dalam tata kerja Pengawasan mereka di lapangan", katanya.
Melalui bimbingan tekhnis tersebut diharapkan PKD dan PTPS dapat bekerja dengan baik dan cermat. Tentunya berpijak kepada ketentuan peraturan perundang - undangan, amanah jujur dan adil," ujarnya.(PS/BERMAWI)
