Tambang Ilegal Membawa Duka! Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan

/ Jumat, 22 November 2024 / 22.32.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - SUMBAR - Publik dikejutkan berita polisi tembak rekan sendiri, peristiwa ini terjadi di wilayah hukum Polda Sumatra Barat (Sumbar), Kali ini melibatkan dua pejabat Polres Solok Selatan. 

Diketahui Pelaku Kepala Bagian Operasi AKP Dadang Iskandar, Sedangkan Korban Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Ulil Riyanto Anshari.

Penembakan tersebut terjadi di area parkir Polres Solok Selatan, Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Jumat 22 November 2024 dini hari. Dalam kejadian ini, Ulil Riyanto Anshari,tewas.

Lihat Videonya :

https://www.youtube.com/shorts/v403br_NJVQ 

Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Suharyono membenarkan peristiwa kejadian tersebut,“ telah terjadi penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Ini adalah tragedi yang sangat kami sesalkan,” ujarnya saat Konferensi Pers di Rumah Sakit Bhayangkara Padang Jumat 22/11/2024.

Menurut laporan awal, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.43 WIB. Kejadian bermula saat Satuan Reskrim Polres Solok Selatan menangkap seorang tersangka kasus tambang ilegal galian C.

Saat tersangka sedang diperiksa, terdengar suara tembakan dari luar gedung. 

“Saat personel keluar, Kasat Reskrim ditemukan tergeletak dengan luka tembak di bagian pelipis kanan dan pipi kanan,” kata Suharyono.

Di tubuh korban ditemukan 2 lubang yang diduga bekas tembakan untuk pelaku sendiri, Dadang langsung meninggalkan lokasi menggunakan mobil dinas Isuzu Dmax bernomor polisi 3-46. 

Penyelidikan sementara menyebutkan, pelaku menggunakan senjata api dinas jenis pistol HS dengan nomor seri 260139 Seluk B. 

Sementara, Kapolda Sumbar mengungkapkan bahwa motif sementara yang teridentifikasi adalah ketidak senangan pelaku terhadap penangkapan tersangka tambang galian C yang dilakukan tim Sat Reskrim. “Indikasi awal menunjukkan adanya konflik internal terkait penanganan kasus ini. Namun, kami masih mendalami lebih lanjut,” ujarnya.

Kapolda memastikan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah cepat pascakejadian ini. “Korban langsung dibawa ke fasilitas medis terdekat, dan saat ini dirujuk ke RS Bhayangkara Padang untuk penanganan lebih lanjut. Kami juga telah mengamankan lokasi kejadian, " katanya. 

sekitar pukul 03.00 WIB Dadang menyerahkan diri kepada pihak Polda Sumbar. "Saat ini pelaku masih dilakukan penyelidikan di Polda Sumbar. Motifnya masih didalami," ucap Suharyono Saat konferensi pers.

Kapolda Sumbar menegaskan, insiden ini tidak akan mengganggu upaya penegakan hukum yang tengah berlangsung. “Kami akan transparan dalam menyelidiki kasus ini dan Tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan wewenang, terlebih tindakan yang melibatkan kekerasan,”jelasnya.(PS/RA) 

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p