POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-Miris nasib yang dialami siswa SMAN I STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, pasalnya, Dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) diduga "Disunat" sepihak oleh oknum di sekolah tersebut dengan berbagai macam alasan.
Pemotongan dana PIP siswa secara sepihak itu dinilai tidak wajar, hal ini disebutkan salah satu orang tua berinisial RS warga Desa Gunung Rintih Kecamatan STM Hilir bahwa potongan yang diambil oleh oknum guru BK SMAN I STM Hilir seperti Rp 50.000, disebut uang pelicin agar urusan pencairan lancar, ditambah Rp 50.000,- biaya beli kue untuk wali kelas, juga uang SPP yang langsung di potong hingga bulan Maret tahun 2025.
"Saya sebagai orang tua mersa sangat keberatan pak , karna dari RP 900.000 dana PIP yang disalurkan ķe anak saya , cuman RP 200.000 yang di terimanya.
Alasannya di potong uang SPP sampai bulan mart 2025. Padahal belum di jalani
Selain itu .ibuk BK juga memangkas RP 50.000 , sebagai uang pelicin .dan RP 50.000 untuk membeli kue bolu untk wali kelas" ungkap RS saat diķonfirmasi melalui panggilan telepon, Rabu (18/12/2024).
Lanjutnya, sebagai orang tua berharap kepada Kadis pendidikan propinsi Sumut, untuk memanggil kepala sekolah SMAN 1 STM Hilir untuk menindak lanjuti permasalahan pungutan dana PIP tersebut.
Terkait hal ini, Kepala Sekolah SMAN I STM Hilir Rencus Benyamin Sinabariba, SS, MPd, yang hendak diķonfirmasi ke kantornya, Rabu (18/12/2024) sekira pukul 11.00 WIB tidak berada di tempat, dari salah satu guru menyebutkan kalau kepala sekolah sedang keluar membawa anak didik.
Sementara keterangan yang didapat dari Wakil Kepala Sekolah Dewi Nababan yang ditemui di SMAN I STM Hilir, membantah adanya potongan dana PIP di sekolah tersebut, namun ia membenarkan kalau di sekolah itu ada uang SPP.
Dikatakannya kalau adapun potongan uang SPP yang dilakukan pihak sekolah bagi siswa penerima PIP itu hanya sampai bulan Januari tahun 2025. serta uang SPP yang tertunggak.
Hal senada juga di sampaikan ibuk BK inisial M, saat di konfirmasi melalui sambungan telepon , memang ada pemotongan tapi itu masalah utang piutang uang SPP yang tertunggak.
Terpisah, ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPĶP) DPD kabupaten Deli Serdang Haris Harahap mengutuk keras jika benar ada potongan liat tersebut, " kami juga akan mendalami dulu permasalahan ini, jika ditemukan adanya pemotongan dana PIP itu secara sepihak oleh oknum di SMAN I STM Hilir itu, kami akan menyurati Kementrian terkait" Tegas Haris. (PS/P Limbong)