POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL – Ketua DPP AGPAII, Drs.H. Endang Zenal, M.Ag , secara virtual melalui Zoom, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepala Laboratorium PAI untuk Sekolah Angkatan VIII dan IX. Acara ini merupakan kerja sama DPW AGPAII Sumatera Utara, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sumatera Utara, serta DPD AGPAII Kabupaten Tapanuli Selatan. Bertempat di aula SMPN 1 Angkola Barat, kegiatan ini mengusung tema: "Kita Wujudkan Ruangan Laboratorium PAI Sebagai Pusat Kegiatan Keagamaan Terpadu".
Acara berlangsung selama lima hari, mulai Senin hingga Sabtu, 23–28 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Drs. H Endang Zenal, M.Ag mengapresiasi terselenggaranya acara ini dan menekankan pentingnya keberadaan laboratorium PAI di sekolah. Menurutnya, laboratorium PAI tidak hanya mendukung pembelajaran agama secara teoritis, tetapi juga harus menjadi pusat inisiatif yang mendorong guru PAI dan Bimbingan Konseling (BK) untuk berkolaborasi dalam melayani kebutuhan siswa secara menyeluruh.
Fungsi Laboratorium PAI
Drs.Endang Zaenal menjelaskan, laboratorium PAI memiliki fungsi penting, antara lain:
1. Sebagai tempat belajar yang menyenangkan.
2. Sarana pengembangan afektif dan sikap sosial siswa.
3. Wadah pemantapan pembelajaran agama Islam.
4. Media praktik dan visualisasi konsep-konsep agama Islam.
5. Tempat pelaksanaan model ibadah dan bahan dakwah.
Harapan Para Pemangku Kebijakan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, Arman Pasaribu, S.Sos, M.Si,yang diwakili Kabid Pembinaan SMP Budiarto Tanjung S. Pd MM berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi para peserta. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Tapanuli Selatan, H. Masir Rambe, M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan laboratorium PAI agar lebih efektif, inovatif, dan mendukung pembelajaran yang menarik bagi siswa.
"Laboratorium PAI tidak hanya menjadi ruang praktik, tetapi juga menjadi sarana untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap ajaran Islam," ujar H. Masir Rambe.
Peran Laboratorium PAI dalam Pembelajaran
Laboratorium PAI dilengkapi dengan fasilitas seperti Al-Qur’an, buku pendidikan agama, multimedia, maket Ka’bah, alat peraga wudhu dan shalat, hingga kompas penentu arah kiblat, yang semuanya bertujuan untuk mendukung pembelajaran agama secara aplikatif," pungkasnya.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Angkola Barat Irham Saleh Siregar MA sebagi tuan rumah yang memiliki Laboratorium PAI menyampaikan bahwa laboratorium ini akan menjadi fasilitas penting dalam menunjang proses pembelajaran PAI. Laboratorium tersebut dilengkapi dengan peralatan Micro Teaching yang memungkinkan guru dan siswa melaksanakan simulasi pembelajaran secara praktis. Selain itu, ruang belajar di laboratorium ini juga dirancang khusus untuk mendukung berbagai praktik keagamaan, seperti latihan shalat, membaca Al-Qur'an, dan kegiatan lainnya yang bersifat mendidik serta membangun karakter siswa.
Peserta dan Penyelenggara
Acara ini diikuti oleh 32 guru PAI Kabupaten Tapanuli Selatan secara luring dan peserta daring dari berbagai daerah di Indonesia. Hadir dalam pembukaan, Ketua DPW AGPAII Sumut, Dr (C) Ahmad Taufik Nasution, M.Pd., Sekjen DPW AGPAII Sumut, Muas Daulay, S.Pd.I M.Pd..serta perwakilan dari UIN Sumatera Utara, Dinas Pendidikan, dan Kemenag Tapanuli Selatan.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan ini, diharapkan laboratorium PAI dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang inovatif dan terpadu di setiap sekolah.(PS/BERMAWI)