Proyek Irigasi P3A Di Desa Bangun Sejati Belum Siap Sudah Hancur

/ Rabu, 18 Desember 2024 / 23.46.00 WIB
Ket Foto : Ukuran Pondasi Irigasi Diduga Tak ada sejengkal

POSKOTASUMATERA.COM - MADINA - Proyek pembangunan saluran irigasi yang bersumber dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ( P3A) Tani Sahata dan P3A Mahkota tahun 2024, di Desa Bangun Sejati Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal diduga dikerjakan asal asalan.

Dimana diketahui program tersebut dari kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) direktorat jenderal sumber daya air balai wilayah sungai Sumatera II Medan, satuan kerja operasi dan pemeliharaan SDA Sumatera II.

Pantauan dilapangan, selasa (17/12/24) pengerjaan peningkatan tata guna irigasi yang diperkirakan belum selesai tersebut kondisinya terlihat tidak kokoh, bahkan sudah retak retak, karena diduga campuran pasir dan semen tidak sesuai spesifikasi patut diduga ini akal akalan dari pemborong untuk meraup keuntungan.

Akibat belum selesainya pekerjaan itu, sejumlah petani yang memiliki sawah di sekitar areal pembangun peningkatan tata guna air irigasi tersebut mengaku kesulitan, karena jalan untuk ke sawahnya terhalang oleh pengerjaan.

"Akibat lambannya pengerjaan ini,kami kesulitan untuk turun ke sawah. Karena jalan kami digunakan oleh para pekerja dan mereka (pekerja) asal asalan menaruh material dan peralatan di jalan,"sebutnya.

Terpisah,kordinator Pertanian kecamatan Hutabargot,Gusnar yang ditemui,Rabu pagi (18/12)di kantornya mengatakan tidak mengenal kelompok tani ( Poktan) Sahata maupun Mahkota. 

" Yang ada resmi terdaftar di kami, Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Hutabargot ini adalah kelompok tani dengan nama Maju Bersama, kami tidak mengenal itu", jelasnya. (PS/Redpel)

Komentar Anda

Terkini: