POSKOTASUMATERA.COM - PADANGSIDIMPUAN – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Padangsidimpuan sebagai SMK pusat keunggulan (PK) reguler lanjutan kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Dengan menggandeng 27 Dunia Usaha, Dunia Industri (DUDI), dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), SMKN 2 Padangsidimpuan sukses menggelar Job Fair 2024 selama dua hari, Senin hingga Selasa (16-17 Desember 2024), di halaman sekolah.
Acara ini diawali dengan khidmat melalui rangkaian pembukaan, di antaranya menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan persembahan tari tradisional dari siswa-siswi SMKN 2 Padangsidimpuan. Kehadiran para pemangku kepentingan dari pendidikan, pemerintah, hingga sektor industri menambah semarak kegiatan ini.
Ketua Panitia, Henra Putra Nainggolan, S.Pd, menyampaikan bahwa Job Fair 2024 bertujuan mengurangi angka pengangguran sekaligus mempertemukan tenaga kerja potensial dengan industri yang membutuhkan. “Selain meningkatkan penempatan tenaga kerja di level lokal maupun regional, kegiatan ini juga membekali siswa dengan peluang karir nyata,” ujarnya.
Dalam acara ini, SMKN 2 Padangsidimpuan memamerkan delapan kompetensi keahlian unggulan yang mereka miliki, meliputi:
1. Teknik Elektronika audio vidio
2. Teknik Otomotif
3. Teknik DPIB
4. Teknik Pemesinan
5. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
6. Teknik Bisnis Sepeda Motor
7. Tehnik Konstruksi dan Perumahan
8. Teknik Desain Dan teknik Furnitur
Kepala SMKN 2 Padangsidimpuan, Zendro Hasibuan, S.Pd, yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah, Wallim Harianja, M.Pd.T, menyatakan bahwa lulusan SMK memiliki tiga pilihan setelah tamat sekolah, yang dikenal dengan istilah BMW:
1. Bekerja di dunia industri atau perusahaan,
2. Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,
3. Wirausaha dengan membuka usaha mandiri.
"Acara ini tidak hanya ajang bagi siswa untuk mencari peluang kerja, tetapi juga sarana mempererat kolaborasi antara sekolah dan industri, guna mencetak tenaga kerja terampil dan berkualitas,” tutur Wallim Harianja.
Mari kita bangga menjadi siswa SMK. Kita adalah generasi teknis yang siap berkarya untuk bangsa,” tutup Wallim Harianja.
Apresiasi dan dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provsu, Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd, yang diwakili oleh Asrin. “Job Fair seperti ini adalah bukti nyata bahwa SMK berperan penting dalam mempersiapkan generasi muda yang siap kerja dan siap bersaing,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Walikota Padangsidimpuan yang diwakili oleh Kadis Tenaga Kerja Kota Padangsidimpuan, Drs. Risman Kholik, menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dinilai mampu memberikan solusi bagi pengangguran di Kota Padangsidimpuan. “Kami juga memiliki program pelatihan keterampilan di BLK, yang akan menambah keahlian siswa untuk bersaing di dunia kerja,” ungkapnya.
Job Fair 2024 ini diikuti oleh berbagai stand dari perusahaan dan UMKM ternama, seperti Yamaha PT Alfascorpi Padangsidimpuan, Dipo Mitsubishi, Telkomsel, dan Dinas Ketenagakerjaan. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka cakrawala baru bagi siswa-siswi SMK, menciptakan peluang kerja yang nyata, serta menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan generasi muda.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, Job Fair SMKN 2 Padangsidimpuan membuktikan bahwa sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah adalah kunci utama dalam menciptakan generasi terampil dan berdaya saing tinggi.
Acara ini dibuka dengan resmi oleh Pj. Walikota Padangsidimpuan diwakili Kadis Tenaga Kerja Kota Padangsidimpuan Drs.Risman Kholik sambil menyampaikan doa dan harapan agar kegiatan serupa terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.
Turut hadir dalam acara ini Pj. Wali Kota Padangsidimpuan yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Padangsidimpuan, Kepala SMKN 2 Padangsidimpuan, Wakil Kepala Sekolah, serta para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Program Keahlian (Kaprok), Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah XI, pimpinan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), pelaku UMKM, komite sekolah, serta siswa-siswi SMKN 2 Padangsidimpuan. (PS/BERMAWI)
¹