 |
| Nurbayan M. Sos menerima penghargaan dari Pemko Lhokseumawe sebagai tokoh politik yang diserahkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Lhokseumawe, Dr. Ir. Tgk. H. Anwar Ali. FOTO | DAHLAN AMRY |
POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE-- Anggota DPRK Lhokseumawe dan Juga Ketua Komisi D Nurbayan M.Sos telah dinobatkan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe sebagai Tokoh Politik bersamaan dengan 10 orang perempuan lainnya pada upacara hari Ibu, yang berlangsung di halaman kantor Walikota Lhokseumawe.
Penghargaan diberikan untuk mengapresiasi keberhasilan perempuan dalam mendukung kemajuan daerah, bangsa dan negara. Penghargaan diberikan berkaitan dengan momentum memperinghati hari ibu.
Sosok Nurbayan yang di juluki Srikandi Parlemen ini telah banyak memberikan kontribusi di
Pemerintah Kota Lhokseumawe yang telah berpartisipasi menjamin keamanan hak-hak politik setiap perempuan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan asas pancasila.
Maka seluruh perempuan di Lhokseumawe, Aceh dan Indonesia tidak usah ragu ketika harus terjun dalam perpolitikan. Tidak ada ketakutan ketika harus menjadi pemimpin dalam badan/lembaga pemerintahan, terang Nurbayan.
Menurutnya, kewajiban wanita menjalankan kewajibannya untuk memberikan nilai-nilai perubahan terhadap perempuan.
Sekarang ikutlah serta mutlak dalam usaha menyelamatkan pembangunan dan kemajuan kota Lhokseumawe yang lebih baik. Ikutlah serta mutlak dalam usaha menyusun program program pembangunan di Kota Lhokseumawe khususnya Pemberdayaan kaum perempuan, ujar Ketua Komisi D Kota Lhokseumawe ini.
Di dalam masyarakat keadilan sosial dan kesejahteraan sosial itulah nanti menjadi wanita yang bahagia dan wanita yang merdeka. Sebagaimana yang terkandung dalam sila kelima yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menegaskan bawasannya tidak dibenarkan adanya pengkulturan dalam masyarakat Indonesia.
Tidak boleh ada diskriminasi, pengkotakan atau pengkelasan dalam masyarakat apalagi berdasarkan jenis kelamin antara perempuan dan laki-laki. Semuanya dianggap sebagai entitas yang sama dan sejatinya diperlakukan adil. keadilan dalam ruang politik, ekonomi, sosial masyarakat.
Dengan lahirnya para kartini baru seperti ibu megawati soekarno putri sebagai presiden perempuan pertama di Indonesia menjadi bukti bahwa perempuan tidak kalah kuat dibanding dengan kaum laki-laki. Ibu sri mulyani yang menjabat sebagai menteri keuangan atau ibu retno marsudi sebagai menteri luar negeri, ungkap Nurbayan dari Fraksi KAPKS.
Mereka adalah sebagian dari banyaknya perempuan hebat yang memiliki peranan penting dalam Negara ini. Tokoh perempuan diatas dapat memberikan angin segar bagi semua perempuan di Kota Lhokseumawe saat ini.
Menumbuhkan semangat dan motivasi untuk berperan aktif dalam bidang politik. Begitu juga dalam bidang ekonomi dan sosial masyarakat lainnya. Menumbuhkan kesadaran akan kesempatan yang sama dalam berwarganegara. Bawasannya ada hak, kewajiban dan ruang politik yang dapat diisi untuk memperjuangkan nasib Kota Lhokseumawe bangsa dan Negara kedepannya.
Sementara itu dilaporkan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Lhokseumawe, Dr. Ir. Tgk. H. Anwar Ali, ST. MT. M.Ag. IPU. AER., bertindak sebagai Inspektur Upacara, mewakili Pj Walikota Lhokseumawe, A Hanan.
Adapun 10 perempuan yang mendapat penghargaan masing-masing Ainal Mardhiah, S.Sos., Ketua TP-PKK Kota Lhokseumawe sebagai tokoh Perempuan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga untuk Penurunan Angka Stunting Kota Lhokseumawe.
Lalu, Anja Syahrany, SE., Ketua DWP Kota Lhokseumawe sebagai tokoh Perempuan Bidang Pemberdayaan, Ketua Komisi D DPRK Lhokseumawe, Nurbayan, M.Sos., sebagai tokoh Perempuan Bidang Politik Kota Lhokseumawe.
Kemudian, Nuraini, S.Pd. M.Pd., Ketua Putroe Phang Majelis Adat Aceh Kota Lhokseumawe sebagai tokoh Perempuan Bidang Adat Istiadat Kota Lhokseumawe.
Selanjutnya, Dr. Mawaddah Fitria, Sp.PD., Dokter Spesialis Penyakit dalam sebagai tokoh Perempuan Bidang Pendampingan Bagi HIV/Aids, dan setelahnya Ir. Hamudah Ketua Komunitas Sedakah Seribu sehari (S3) sebagai tokoh Perempuan Bidang Komunitas Pemerhati Sosial.
Tak hanya itu, masih ada tokoh pemberdayaan perempuan lainnya adalah Zuraida, Str.Keb Penyuluh KB Kota Lhokseumawe sebagai tokoh Perempuan Penyuluh dan Pendamping Keluarga Berencana.
Kemudian, Roslina Rasyid, SH. MH., Ketua LBH APIK sebagai tokoh Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Lhokseumawe, dan Gumsalati, SH. SPn. M.Kn., Ketua Pengusaha Muslimah Indonesia Kota Lhokseumawe sebagai tokoh Perempuan Pengusaha Muslimah Kota Lhokseumawe.
Selain itu, Dewi Malahayati Pengerak UMKM sebagai tokoh Perempuan Bidang Peningkatan UMKM Kota Lhokseumawe.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Salahuddin SS.T. MSM., didampingi Kabid Kualitas Hidup Perempuan Intan Sofia, SE. M.Kesos., mengatakan penghargaan diberikan untuk mengapresiasi keberhasilan perempuan dalam mendukung kemajuan bangsa. (ADV)
