Keluarga Besar SMAN 1 Sayurmatinggi Berikan Bantuan untuk Siswa/i Terdampak Banjir Bandang Di Kecamatan Tantom

/ Selasa, 07 Januari 2025 / 16.48.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL – Hari ini, Selasa (7/1/2025), Keluarga Besar SMAN 1 Sayurmatinggi menunjukkan solidaritas dan kepedulian mereka dengan memberikan bantuan kepada 13 siswa/i yang terdampak banjir bandang di Desa Kota Tua, Kecamatan Sayurmatinggi. Bantuan tersebut berupa sembako dan pakaian yang sangat dibutuhkan oleh para korban.


Kepala SMAN 1 Sayurmatinggi, Awal Sakti Harahap, S.Pd, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk empati dan kepedulian sekolah terhadap kondisi para siswa yang terdampak bencana. "Kami merasa terpanggil untuk membantu meringankan beban siswa-siswi kami yang terdampak banjir. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tetapi kami harap dapat menjadi penyemangat bagi mereka," ujarnya.


Banjir bandang yang melanda Desa Kota Tua beberapa hari lalu telah menyebabkan kerugian yang tidak sedikit, termasuk merusak rumah-rumah warga dan infrastruktur. Banyak siswa harus kehilangan perlengkapan sekolah dan menghadapi kesulitan dalam melanjutkan kegiatan belajar. Bantuan dari pihak sekolah ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka dalam situasi darurat.


Proses penyerahan bantuan berlangsung di aula sekolah dengan penuh haru. Para siswa yang menerima bantuan tampak terharu atas perhatian yang diberikan oleh pihak sekolah. Salah satu siswa  penerima bantuan, S.Simanjutak  menyampaikan rasa terima kasihnya. "Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Terima kasih kepada bapak kepala sekolah dan seluruh guru yang peduli kepada kami," katanya.


Selain itu, Ketua Komite Sekolah dan Orangtua Siswa kepada awak media  online juga turut memberikan apresiasi atas inisiatif yang diambil oleh SMAN 1 Sayurmatinggi. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi nilai utama dalam masyarakat. "Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat yang nyata bagi anak-anak kita," ucapnya.


Bukan hanya dari pihak sekolah, beberapa alumni SMAN 1 Sayurmatinggi juga turut menyumbang dalam kegiatan ini. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara sekolah, alumni, dan masyarakat dalam menghadapi situasi bencana. Keberhasilan penggalangan bantuan ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak yang terlibat.


Kegiatan ini sekaligus menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut serta membantu korban bencana alam. SMAN 1 Sayurmatinggi membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang belajar di kelas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian dan solidaritas yang nyata terhadap sesama. (PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: