POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL – Camat Marancar, Hj. Rosnanni Pasaribu, S.Pd., MM., menghadiri penutupan pelatihan menjahit tingkat mahir yang diinisiasi oleh PLTA Batangtoru 510 MW. Acara ini dilaksanakan pada Rabu (8 Januari 2025) di Gedung TK Desa Huraba, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan. Program pelatihan ini merupakan hasil kerja sama PLTA Batangtoru dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Dinas Ketenagakerjaan.
Supervisor Bidang Sosial PT NSHE, Jamal Harahap, turut hadir bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tapsel, Drs. A. Radja Nasution, M.Si.; Kepala BLK Tapsel, Mina Sonia Hutasoit; Sekretaris Dinas PMD Tapsel, Sucipto; Kepala Desa Huraba, Abdul Majid Siregar; Babinsa, Para Keoala Sekolah, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Acara ini juga dihadiri oleh para peserta pelatihan yang telah berhasil menyelesaikan program menjahit tingkat mahir.
Dalam arahannya, Hj. Rosnanni Pasaribu menyampaikan apresiasinya kepada PLTA Batangtoru atas inisiatif ini. "Pelatihan seperti ini memberikan dampak positif, tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi para peserta. Saya harap hasil dari pelatihan ini bisa menjadi bekal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung selama beberapa bulan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menjahit warga, terutama ibu-ibu rumah tangga dan generasi muda. Para peserta diberikan pelatihan intensif, mulai dari dasar hingga keterampilan menjahit tingkat mahir, seperti pembuatan pakaian formal, busana adat, hingga desain modern.
Jamal Harahap, Supervisor Bidang Sosial PT NSHE, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). "Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan kapasitas masyarakat di sekitar wilayah operasional PLTA Batangtoru. Harapannya, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat hubungan kami dengan komunitas lokal," jelasnya.
Salah satu peserta pelatihan, D. Siregar, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini. "Saya merasa bangga dan bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Sekarang saya lebih percaya diri untuk membuka usaha sendiri di bidang menjahit. Terima kasih kepada PLTA Batangtoru dan pemerintah daerah atas dukungannya," katanya dengan semangat.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta oleh Camat Marancar dan pihak PLTA Batangtoru,Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tapsel. Di akhir acara, para peserta memamerkan hasil karya mereka berupa berbagai jenis pakaian yang mendapat apresiasi dari para tamu undangan. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di Tapanuli Selatan.(PS/BERMAWI)
