POSKOTASUMATERA.COM- MEDAN- Maraknya kasus penipuan yang dilakukan di Indonesia khususnya kota Medan terus saja berlanjut dan terjadi, sudah banyak di tangkap dan berakhir di balik jeruji besi pun tidak membuat efek jera bagi para pelaku penipuan .
Hal ini juga terjadi pada seorang pengusaha kaca asal Medan, Irfan Efendi yang menyebabkan hingga ratusan juta rupiah.
Dugaan kasus penipuan tersebut baru disadari korban, Irfan Efendi, setelah sudah setahun lebih uang pemesanan kaca pintu dan jendela yang diperuntukkan untuk pengerjaan proyek Puskesmas Lahewa Timur di Kabupaten Nias Utara, belum juga diselesaikan sampai saat ini. Kepada, Poskotasumatera.com,Kamis,(20/2).
Korban,(Irfan Efendi),mengatakan,"(pada tanggal, 21 Desember 2023 bahwa korban dihubungi tersangka,(HH), dalam pembicaraannya tersangka memesan kaca pintu dan jendela kepada korban, untuk pengerjaan proyek pintu dan jendela kaca di puskesmas Lahewa Timur di Kabupaten Nias Utara, Hingga akhirnya antara korban dan tersangka membuat kesepakatan kalau korban akan segera mengirimkan pesanan kaca dari tersangka, Hingga total mencapai Rp, 290.000.000,-),terang Irfan.
Setelah semua pesanan kaca pintu dan jendela yang dipesan korban diantar, tersangka hanya membayar, Rp180.000.000,-, dengan janji akan segera melunasi apa bila dana dari dinas terkait sudah keluar.tetapi nyatanya sampai saat ini tersangka tidak kunjung melunasi sisa uang pembayaran barang tersebut kepada korban, bahkan nomor HP dan WA korban di blokir oleh tersangka",terang Irfan.
Melihat adanya dugaan penipuan yang dilakukan tersangka,(HH), korban melalui kuasa hukumnya korban telah melayangkan surat somasi yang kedua kepada tersangka tetapi sampai berita ini dibuat tidak ada respon yang positif dari tersangka. -Berhubung tidak adanya etikat baik dari tersangka maka korban didampingi kuasa hukumnya akan melaporkan tersangka ke Jepolisian ", tegas Irfan. (PS/ RED)