Hari Ke-11 Pelaksanaan Ops Keselamatan Toba Polres Humbahas

 

POSKOTASUMATERA.COM-HUMBAHAS,- Hari ke -11 pelaksanaan Operasi (OPS) Keselamatan Toba 2025, Polres Humbang Hasundutan melalui Satuan Lalu Lintas keluarkan 250 tindakan langsung (tilang) terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas (Lalin), selain tilang, polisi pelopor tertib Lalulintas telah mengeluarkan 406 teguran. 

Kasat Lantas Polres Humbahas AKP Manto Pandiangan melalui Kanit Regident Aipda Noris Tambunan didampingi Kanit Turjawali Bripka Yustinus Marbun saat dihubungi media Poskotasumatera , di Jalan Besar Doloksanggul , Kamis, (20/2/2025) menyampaikan saat ini pelaksanaan OPS keselamatan Toba hari ke 11 telah dilaksanakan mulai pada tanggal 10 Pebruari sampai dengan tanggal 23 Pebruari 2025, hal ini dilakukan demi untuk menekan angka kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) dan fatalitas akibat lakalantas . 

"Sementara pelaksanaan razia pelanggaran Lalin sudah merupakan bagian dari kegiatan demi untuk meningkatkan kesadaran serta disiplin masyarakat dalam berlalulintas. Selanjutnya , Noris Tambunan menambahkan , bahwa target pelanggaran dimaksud yakni tidak menggunakan helm SNI, melawan arus lalulintas , pengemudia dalam pengaruh alkohol , pengemudia dibawah umur, berbonceng tiga , knalpot blong , terobos Traffig Light, knalpot tidak sesuai Spektek , melanggar rambu dan marka jalan , dll. 

Sedangkan untuk hari ke-11 ini, Pelaksanaan Ops Keselamatan Toba sudah mengeluarkan sebanyak 250 tilang dan 406 teguran, sasaran tilang dan teguran tersebut meliputi 12 jenis pelanggaran yang menjadi target operasi yang kita temukan diantaranya :              1. tidak menggunakan helm SNI,                2. pengemudi di bawah umur,                      3. berboncengan lebih dari satu orang,      4. knalpot tidak sesuai spektek dan Odol.

Untuk pelanggaran tersebut  kita beri tilang dan teguran, sementara yang tertib Lalin, kita apresiasi dengan memberi Coklat Silverqueen,” terang Noris.

Untuk itu kita berharap kepada seluruh masyarakat terkhusus pengendara roda dua ataupun lebih, agar lebih meningkatkan kesadaran serta disiplin dalam berlalulintas yang pada akhirnya dapat menekan angka Lakalantas dan Fatalitas akibat lakalantas. Ucap Noris . (PS/BN)