POSKOTSUMATERA.COM-TAPSEL-Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Selatan, Sofyan Adil, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sipirok pada Kamis (27/2) siang. Sidak ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok agar masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga menjelang Ramadan.
Dalam sidak tersebut, Sekda didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kadis Ketapang, Kadis Perdakop, Kaban BPKPD, Kabag Ekonomi Setdakab Tapsel, serta Forkopimcam Sipirok. Kehadiran mereka menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok di tengah meningkatnya permintaan menjelang bulan suci.
Menurut Sofyan Adil, pemerintah daerah ingin memastikan harga kebutuhan pokok tetap dalam kondisi stabil dan terkendali. "Kami ingin masyarakat bisa menjalani ibadah Ramadan dengan tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga yang berlebihan," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah pedagang menyebutkan bahwa harga beberapa bahan pokok mengalami sedikit kenaikan, seperti gula dan minyak goreng. Namun, kenaikan tersebut masih dalam batas wajar. Salah satu pedagang, Masdalipa, menyebutkan bahwa kenaikan harga komoditas kebutuhan pokok berkisar antara Rp1.000 hingga Rp1.500 per kilogram.
Selain itu, harga beras Bulog saat ini berada di kisaran Rp13.500 per kilogram. Pemerintah daerah terus memantau perkembangan harga ini sebagai bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat dan mengantisipasi inflasi lokal.
Sidak ini menjadi langkah konkret Pemkab Tapanuli Selatan dalam mengendalikan indeks perkembangan harga serta menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan lebih nyaman tanpa tekanan ekonomi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok.(PS/BERMAWI)