 |
| SAID FACHRI | KETUA KOMISI C |
POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE -' - Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Kota Lhokseumawe menggelar Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Walikota Lhokseumawe Sayuti-Husaini masa jabatan Tahun 2025-2030 oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf di Lantai III Gedung DPRK Lhokseumawe, Senin (17/02/25).
Di sela-sela kegiatan itu, Ketua Komisi C DPRK Lhokseumawe, Said Fakcri menyampaikan pihaknya siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah kota di bawah kepemimpinan Sayuti-Husaini.
Ketua Komisi C DPRK periode 2024-2029 ini meyakini Dr. Sayuti SH MH sudah sangat paham dan sudah teruji dalam kancah Pemerintahan. Meskipun kata dia, saat Sayuti memimpin tentunya ada berbagai persoalan yang sedang dihadapi oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe, salah satunya terkait pengelolaan keuangan daerah.
"Sayuti saat ini memimpin kota Lhokseumawe di saat kondisi keuangan pemko sedang tidak baik-baik saja, akibatnya imbas efesiensi keuangan yang mencapai Rp. 6.5 miliar. Tapi kami yakin bahwa Sayuti-Husaini bisa mengambil langkah dan strategi yang tepat diserta adanya road map yang jelas agar keuangan pemko bisa kembali menjadi sehat dan mandiri.
 |
| Dok Istimewa |
Politisi Partai Nanggroe Aceh ini menuturkan dalam bidang pelaksanaan syariat Islam, masyarakat menitipkan harapan besar dan meyakini di bawah kepemimpinan Sayuti-Husaini penegakan syariat di Lhokseumawe akan lebih baik, dari sebelumnya, apalagi beliau mantan santri.
Terutama komitmen yang tinggi dalam mengoptimalkan penegakan Syariat Islam yang terintegrasi dan komprehensif, dengan adanya pelibatan Forkopimda dan seluruh stakeholder kota secara terpadu. Dan diharapkan Walikota dapat memimpin langsung pelaksanaan amar makruf dan nahi mungkar, ungkap Said Fakcri.
"Saat saya bertemu para jamaah di masjid, berdiskusi dengan para tokoh masyarakat di berbagai forum, serta ketemu warga di warkop, mereka optimis penegakan Syariat Islam akan lebih baik. Mereka menaruh harapan besar agar Sayuti langsung yang memimpin upaya penegakan syariat," kata Ketua Komisi C DPRK ini.
Kemudian tambahnya terkait penataan Kota Lhokseumawe, pembenahan infrastruktur, dan perbaikan pelayanan publik seperti perparkiran yang masih semrawut, pelayanan persampahan dan penataan pemukiman. Serta belum lancarnya pendistribusian air bersih dan persoalan sosial lainnya yang ada di tengah masyarakat.
"Meningkatnya kasus HIV/AIDS yang sudah ada, harus mendapatkan perhatian khusus dan serius. Perlu penanganan secara terpadu dan komprehensif dengan melibatkan lintas instansi, meski leading sectornya ada pada Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.
Menurut Politisi muda Partai PNA ini, untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut, maka Sayuti-Husaini harus didukung oleh aparatur pemerintah yang tepat dan profesional. Perlu penataan birokrasi agar terbentuk team work yang siap melahirkan berbagai inovasi dan terobosan serta bekerja totalitas untuk mewujudkan visi misi Sayuti-Husaini.
"Di tengah kondisi Kota Lhokseumawe dengan sumber daya dan anggaran yang sangat terbatas, saya yakin dengan pengalaman serta jaringan dan koneksi luas yang dimiliki Dr. Sayuti, apalagi jika didukung tim kerja yang kuat maka berbagai persoalan bisa diselesaikan secara bertahap.
Ditambah lagi beliau memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah Aceh, baik propinsi maupun pemerintah pusat, Dia juga berharap terbangunnya komunikasi yang baik dengan para wakil rakyat di legislatif kota sehingga secara bersama bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk pembangunan dan kemajuan Kota Lhokseumawe yang kita cintai ini, pungkas Said Fakcri Ketua DPRK Lhokseumawe. (ADV)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
