Melalui Rapat Paripurna DPRK, Gubernur Aceh Resmi Lantik Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe

/ Senin, 17 Februari 2025 / 18.28.00 WIB
Suasana saat serah terima Jabatan antara Pj Walikota A Hanan kepada Walikota Definitif Dr. Sayuti yang di saksikan langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf.  FOTO | DAHLAN AMRY 

POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE –  Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, resmi melantik Walikota dan Wakil Walikota terpilih Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH dan Husaini SE dalam rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe, Senin (17/2) sore tadi. Pelantikan ini awal menjadi masa jabatan mereka untuk periode 2025-2030.


Rapat Paripurna Pengambilan sumpah jabatan Walikota dan Wakil Lhokseumawe dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Lhokseumawe Faisal. Dan didampingi oleh dua unsur pimpinan dan seluruh anggota dewan. 


Ketua DPRK Lhokseumawe Faisal menyampaikan harapan agar pasangan Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe yang baru saja dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras untuk mengatasi berbagai tantangan yang timbul di masyarakat. 


Mampu menciptakan lapangan kerja, mengalakkan usaha UMKM, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, merealisasikan pembangunan sarana dan prasarana untuk mewujudkan kota Lhokseumawe yang berkeadilan dan kesejahteraan.


Faisal juga mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam menyukseskan Pilkada di Kota Lhokseumawe, seperti KIP Kota Lhokseumawe, Panwaslih, Kapolres, rekan rekan media dan seluruh unsur Forkopimda Kota Lhokseumawe. 

Pelantikan Walikota Lhokseumawe 


Sementara itu Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang disapa Mualem, mengingatkan bahwa amanah yang diberikan oleh masyarakat Kota Lhokseumawe harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Dan semua rancangan pembangunan yang akan dilaksanakan harus sesuai kepentingan masyarakat kota Lhokseumawe. 


Kota Lhokseumawe akan segera kembali jaya seperti dahulu saat adanya PT LNG, karena sumber gas di blok andaman masih sangat besar melebihi cadangan di negara negara Timur Tengah. Kalau ini nantinya mulai dikelola dengan baik, maka kesejahteraan masyarakat akan terujud, ucap Gubernur Aceh. 


Lebih lanjut Mualem juga merencanakan membeli kapal Roro yang akan berlayar dari Pelabuhan Krueng Geukuh menuju Pelabuhan Penang Malaysia mengangkut sejumlah Komoditi ekspor hasil pertanian, kelauatan milik masyarakat Aceh, yang selama ini sangat ketergantungan dengan Medan. 


Untuk itu, harap Mualem masyarakat Kota Lhokseumawe, Aceh Utara dan Bireuen sudah harus lebih giat dengan perkebunannya untuk persiapan komoditi yang akan kita jual ke negara negara tetangga seperti Malaysia. " bek kapai berangkat baro tapula lada," seloro Mualem yang membuat tamu dan undangan tertawa. 


Mualem juga pernah berjanji saat Kampanye di Paloh Pineung bahwa kalau dirinya terpilih dan Walikota terpilih nantinya tidak ada hijab antara dirinya dengan Walikota Lhokseumawe dalam berkoordinasi terhadap kepentingan masyarakat Kota Lhokseumawe. 


" Walikota Lhokseumawe bebas masuk kapan saja menjumpai saya, kalo tertutup pintu depan, bisa masuk lewat pintu belakang, ujar Mualem yang membuat undangan tertawa. Mualem juga akan memprioritaskan anggaran untuk Kota Lhokseumawe, walaupun tidak sampai 100 m pertahun, dibawah bawah itu pasti ada.


Di detik detik terakhir Gubernur Aceh juga mengingatkan untuk menjaga keharmonisan hubungan antara eksekutif dan legislatif, serta melibatkan semua elemen dalam program-program pembangunan di Kota yang dijuluki petro dolar.


Selain itu, Mualem meminta agar pemerintah Kota Lhokseumawe agar selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh. Dirinya, selaku Gubernur, selalu mendukung pembangunan Kota Lhokseumawe untuk kesejahteraan masyarakat. " sering-sering koordinasi dengan Pemerintah Aceh, kalau tidak, jangan harap ada kuncuran dana dari Provinsi. 


“Libatkan para sejarawan dan akademisi dalam setiap rencana pembangunan Kota Lhokseumawe, sehingga program pembangunan dapat diukur dengan baik,” kata Mualem.


Mualem juga meminta agar Walikota Lhokseumawe supaya memberi ruang bagi pengusaha supaya program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Rapat Paripurna Pengambilan sumpah jabatan Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe 

Sementara itu Walikota Lhokseumawe Dr. Sayuti, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan masyarakat. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja bersama dalam membangun Kota Lhokseumawe.


“Kami berdua tidak akan mampu jika hanya mengandalkan kami saja. Mari bersatu, kita bangun Kota Lhokseumawe bersama-sama,”. Kolaborasi semua stakeholder sangat kami harapkan demi Kota Lhokseumawe  yang maju dan sejahtera ujar Walikota Sayuti.  


Walikota Sayuti juga menagih janji kepada Mualem saat Kampanye kalo dirinya menjadi Gubernur akan membantu dana APBA 100 m per tahun untuk nembangun Kota Lhokseumawe. 


Karena Kota Lhokseumawe saat ini sangat sedikit anggaran untuk membangun, seperti yang Mualem saksikan sendiri gedung DPRK Lhokseumawe mungkin yang paling jelek diantara daerah daerah lain yang Mualem kunjungi saat melakukan pelantikan. 


Untuk itu, besar harapan kami Mualem akan merealisasikan permintaan kami ini, apalagi Mualem putra asli Pase tentunya sangat paham dan mengerti dengan perkembangan pembangunan di Kota Lhokseumawe yang terkendala dengan kurangnya dana.


Sebagai contoh konkrit, Mesjid Islamic Center Kota Lhokseumawe sampai sekarang belum ada kemajuan progress 100 persen, padahal sudah mulai pembangunannya sejak tahun 2001 namun, selalu terkendala dengan dana. Sehingga tidak heran kalau kita menemukan WC WC yang masih jorok dan sejumlah fasilitas lainnya, papar Walikota Sayuti.  (PS/DAMRY)


Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p