POSKOTASUMATERA.COM – PADANGSIDIMPUAN – Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdik Provsu), Roedy Fahrizal, ST, MSc, M.Eng, menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja ke Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah XI yang berlangsung di Aula SMKN 1 Padangsidimpuan, Kamis (27/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Roedy Fahrizal menyoroti pentingnya setiap rupiah yang dikeluarkan dari dana BOS harus memiliki dasar penggunaan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. "Dana BOS memang merupakan hibah dari pemerintah, tetapi penggunaannya tetap harus sesuai dengan regulasi. Transparansi dalam pengelolaan keuangan sekolah bukan hanya tanggung jawab kepala sekolah, tetapi seluruh pihak yang terlibat," tegasnya.
Kegiatan ini juga mencakup verifikasi dokumen pelaksanaan dana BOS reguler tahun anggaran 2025 serta pengumpulan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari satuan pendidikan di wilayah XI Sumatera Utara. Proses ini berlangsung selama satu hari dengan tujuan memastikan kepatuhan terhadap aturan keuangan yang berlaku.
Roedy juga mengingatkan para kepala sekolah agar segera menyusun laporan pertanggungjawaban setelah menerima pencairan dana BOS. "Jangan sampai laporan menumpuk, ini bukan sekadar administrasi, melainkan bentuk komitmen kita terhadap pendidikan yang lebih baik," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Cabdisdik Wilayah XI, Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd, menyampaikan bahwa wilayahnya menaungi lebih dari 38.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa pengelolaan dana BOS di lingkungannya berjalan sesuai prinsip transparansi dan aturan yang berlaku.
"Kami berharap ada bimbingan dan arahan berkelanjutan dari Disdik Provsu agar pengelolaan dana BOS dapat dilakukan dengan baik, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi sekolah dan siswa," ujar Yeddi Efendi Sipayung.
Acara ini turut dihadiri oleh para kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta di wilayah Cabdisdik XI, serta bendahara sekolah. Diskusi yang berlangsung diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai tata kelola dana BOS untuk mencegah terjadinya penyimpangan.
Selain Sekretaris Disdik Provsu Roedy Fahrizal dan Kacabdisdik Wilayah XI Drs. Yeddi Efendi Sipayung, turut hadir dalam acara tersebut Kasubbag Tata Usaha Mangatas Siregar, S.Pd, MM, serta Kasi SMK Saripuddin, MA.
Kehadiran para pejabat pendidikan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas tata kelola keuangan di sektor pendidikan, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Sumatera Utara.(PS/BERMAWI)