POSKOtASUMATERA.COM –MADINA- Suasana penuh harapan dan semangat terpancar dari wajah para peserta Seleksi Beasiswa Pemberdayaan Umat Berkelanjutan yang berlangsung di SMAN 2 Siabu pada 13-14 Februari 2025. Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas National PASIM, Bandung, dan SMAN 2 Siabu, yang bertujuan memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi tanpa kendala finansial.
Sebanyak 23 peserta dari berbagai sekolah di sekitar Siabu mengikuti seleksi ketat yang mencakup Tes Potensi Akademik, Tes Kemampuan Logika, Tes Wawancara, serta Tes Psikologi. Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa penerima beasiswa tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki kesiapan mental dan motivasi yang kuat untuk menempuh pendidikan tinggi.
Kepala SMAN 2 Siabu, Sulaiman Saleh Harahap, S.Kom, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa program ini adalah peluang emas bagi siswa yang selama ini terhalang biaya pendidikan. “Kami berharap program ini bisa terus berjalan dan memberi manfaat lebih luas bagi anak-anak berbakat yang ingin menggapai cita-citanya,” ujarnya.
Selain seleksi akademik, tahap verifikasi langsung ke rumah calon penerima beasiswa akan dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Syarat utama bagi peserta adalah beragama Islam, mengisi formulir pendaftaran, melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu, fotokopi Kartu Keluarga, serta pas foto.
Universitas National PASIM sendiri berkomitmen mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi, menguasai teknologi, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Program beasiswa ini tidak sekadar bantuan finansial, tetapi juga investasi dalam membangun sumber daya manusia berkualitas yang akan menjadi pilar kemajuan bangsa.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, harapan untuk pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan semakin nyata. Para peserta seleksi kini menanti hasil dengan penuh harap, membawa mimpi besar untuk masa depan yang lebih cerah.(PS/BERMAWI)