POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNG BALAI-Petugas Bea Cukai (BC) Teluk Nibung serahkan 5 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal ke Pihak Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai-Asahan, Minggu (23-3-2025).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasub Intelijen pada kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai-Asahan Yusuf Marbun menjawab pertanyaan awak media melalui pesan singkat WhatsApp , "benar kami ada menerima pelimpahan 5 PMI non prosedural (ilegal) dari pihak kantor BC Tenon Nibung", kata Yusuf.
Katanya, ke 5 orang PMI ilegal ini terdiri dari 2 orang warga Bagan Asahan, 2 orang warga Kecamatan Air Joman Asahan dan 1 orang warga Kecamatan Perdagangan Kabupaten Simalungun dan seluruhnya akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing setelah dilakukan koordinasi dengan pihak BP2MI.
Kelima orang ini masing-masing bernama, Anggi Septian Pranata dan Selamat (hanya memiliki dokumen KTP),
Agus Zurih, Ilham Taufik Nasution dan Suradi (memiliki pasport) dan ketiga orang ini adalah penumpang dari perahu motor setelah dilansir dari Malaysia.Selanjutnya, kelima orang PMI ilegal tersebut diamankan oleh kapal patroli BC Teluk Nibung diperairan Selat Malaka pada Minggu (23-3-2025) pagi.
Dari interogasi yang dilakukan petugas terhadap kelima orang PMI ilegal ini, bahwa perjalanan mereka dari Malaysia ke Indonesia bertujuan hendak pulang ke daerahnya masing-masing sebanyak 12 orang.Namun, saat dalam perjalanan kepergok oleh kapal patroli BC Teluk Nibung.Menghindari Petugas, Nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) beserta 7 orang PMI ilegal melarikan diri dengan menceburkan diri ke laut.Karena tidak bisa berenang, akhirnya 5 orang PMI ilegal yang terombang-ambing di laut berhasil diamankan oleh kapal patroli BC Teluk Nibung.
Terhadap 3 orang PMI ilegal yang memiliki dokumen perjalanan berupa pasport, sudah dilakukan penarikan terhadap dokumennya tersebut.(PS/SR).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
