![]() |
Bupati Nias Barat ( Kanan ) | Eliynus Waruwu | Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution ( ( Kiri ) | Foto : Istimewa |
Oleh karena itu, salah seorang warga Desa Tuwuna kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat. Kepada awak media ia menyampaikan " Ambruk jembatan Ini sangat berdampak bagi masyarakat Nias Barat. Dimana, akan berdampak pada perekonomian, akses dalam untuk pendidikan serta ekonomi warga lumpuh total, Ujarnya.
Lanjutnya, Dampak dari ambruknya jembatan tersebut terutama pada ketahana pangan atau bahan pokok bagi Masyarat harganya semakin naik. Lanjutnya.
Ia berharap , Kunjungan Gubernur Sumatera Utara secepat menangani pembangunan jembatan ini mesti estimasi membutuhkan waktu yang lama, Harapnya.
Bupati Nias Barat Eliyunus Waruwu,S Pt., MSi Pada kesempatan itu berterimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara Atas respon cepat dalam menanggapi Kejadian Ini, Ucapnya
Selain itu, Bupati Nias Barat menginformasikan. Dalam mengatasi terganggunga aktivitas Warga karena Ambrukya jembatan tersebut dengan Jalan Anternatif Antara lain ; Jalan dari Hilimbuasi menuju Desa Duria-menuju Desa Hilimbalu Menuju Kecamatan Uu Moro'o ke Nias Barat. Akan tetapi ,ada Beberapa titik yang Rusak. Selanjutnya, Hilimbuasi-lolowau-Nias Barat dan dari Desa Hiliuso Menuju Kecamatan Mandrehe Utara-Mandrehe Induk.Jelasnya.
Gubenur Sumatera Utara ,Bobby Nasuntion Pada saat diwawancai menyampaikan " Jembatan segera dibangun dan mengkucurka Anggaran 40 Miliar dengan Etimasi sembilan Bulan. Dan Pembangun Insfrastuktur Jalan dari Gunungsitoli-Sirombu dengan Anggaran 350 Miliar, Tandasnya.
Masih Gubsu, Jalan Anternatif dari Desa Duria-Kecamatan Ulu Moro'o segera ditinjau dan dibangun. Kemudian, Soal Alat angkutan bahan Pangan, biaya angkutanya ditanggung oleh pemerintah Provinsi bagian Bencana ( BPBD ). Tuturnya. ( Odal Zai )