Setelah
dilantik oleh Presiden RI di Istana Negara pada 20 pebruari lalu, salah satu
tugas pokok yang harus kami kerjakan adalah menyusun RPJMD Pakpak Bharat tahun
2025-2029 paling lama enam bulan setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil
Bupati Pakpak Bharat sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
nomor 86 tahun 2017, jelas Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutannya.
Merupakan
suatu kebanggaan penyusunan RPJMD kali ini sudah memiliki hasil evaluasi RPJMD
Tahun 2021-2026 dengan capaian nilai Akhir Masa Jabatan sebesar 85 poin dan
target indikator makro prmbangunan dalam Visi Misi Tahun 2021-2026 tercapai
antara lain tingkat kemiskinan dari angka 9,28 % pada tahun 2020 mampu turun
menjadi sebesar 6,87 % pada tahun 2024, lebih rendah dari capaian Provinsi yang
sebesar 7,99 dan Nasional sebesar 9,03 %. Dengan capaian ini Kabupaten Pakpak
Bharat kini berada pada peringkat keempat tingkat kemiskinan terendah
dibandingkan Kabupaten/Kota lain se Sumatera Utara, jelas Bupati kemudian.
Dengan
mempedomani Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, demi meningkatkan
pembangunan pada sektor unggulan daerah, maka kami menetapkan Visi RPJMD Tahun
2025-2029 adalah "Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan Menuju Pakpak
Bharat Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing" jelas Bupati kemudian.
Kepala
Bidang Riset dan Inovasi Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara, Tapi Sari Bulan
Siregar, SS, SE. AK, M.Si hadir sebagai Narasumber dalam kegiatan ini. Selain
itu sejimlah Pimpinan Instansi Vertikal, para tokoh budaya, tokoh adat dan
tokoh masyarakat, para Direktur Perusahaan, Ormas dan lainnya turut menghadiri
acara ini. (PS/K.TUMANGGER).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
