Desa Panompuan: Teladan Tata Kelola Keuangan yang Bersih dan Transparan

Kepala Desa Panompuan Aminur Rasyid Harahap S.Pd.I

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL – Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Tapanuli Selatan, desa ini dinyatakan bebas dari praktik korupsi dalam pengelolaan keuangan desa sejak tahun 2017 hingga 2024.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen kuat Kepala Desa Panompuan, Aminur Rasyid Harahap, S.Pd.I yang menegaskan bahwa sejak 2017 pihaknya selalu mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa. Pemeriksaan rutin dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) atau Inspektorat menjadi bagian dari upaya memastikan bahwa setiap rupiah yang dikelola oleh desa digunakan untuk kepentingan masyarakat.

"Kami berusaha menjaga kepercayaan masyarakat dengan memastikan bahwa seluruh anggaran yang kami kelola sesuai dengan regulasi dan kebutuhan desa. Hasil pemeriksaan membuktikan bahwa tidak ada penyimpangan dalam penggunaan dana desa kami," ujar Aminur Rasyid.

Selain pengelolaan yang transparan, peran aktif masyarakat dalam mengawasi setiap program pembangunan desa juga menjadi faktor utama keberhasilan ini. Partisipasi warga dalam musyawarah desa dan keterlibatan mereka dalam pengawasan anggaran memastikan bahwa setiap program benar-benar memberikan manfaat nyata.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan turut memberikan apresiasi atas pencapaian ini dan berharap Desa Panompuan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih. Dengan sistem administrasi yang tertata rapi dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait, Desa Panompuan membuktikan bahwa integritas dalam pengelolaan dana desa bukan hanya sekadar wacana, tetapi dapat diwujudkan dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi.

Keberhasilan ini diharapkan dapat terus berlanjut, menginspirasi desa lain untuk membangun sistem pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel, demi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(PS/BERMAWI)