POSKOTASUMATERA-HUMBAHAS,- Saat terjadinya pemblokadean akses masuk menuju objek Panorama Argowisata Silemeleme yang terletak di Dusun VII Sipariama Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara , dan akhirnya , Senin, 24/3/2025 sudah dibuka kembali dan disaksikan oleh Camat Pollung Imron Banjarnahor serta masyarakat setempat.
Pemblokadean akses jalan diketahui media Camat Pollung dengan mengatakan akibat kesalahan pahaman dalam mengartikan surat perjanjian Hibah yang telah diserahkan kepada Kepala Desa Parsingguran II Sabar Banjarnahor untuk dijadikan Panorama Argowisata Silemeleme demi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan juga demi untuk mempercepat pembangunan di daerah tersebut.
Panorama Argowisata Silemeleme salah satu objek wisata yang terletak di Dusun VII Sipariama, Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara dengan ketinggian sekitar 1.600 DPL dan merupakan Spot dengan panorama yang begitu indah untuk menikmati keindahan Danau Toba dan menjadi salah satu tempat liburan karena terdapat lokasi lokasi yang cocok untuk spot spot foto indah, selfie dan instagramable .
Jarak dari Kota Doloksanggul kelokasi wisata sekitar 24 Km dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat sekitar 45 s/d 60 menit. "Dari sini bisa juga melihat objek objek mulai dari yang cukup dekat hingga jauh sekalipun seperti Pulau Samosir, Desa Tipang, Bakara dan sebagian Kecamatan Muara .
Sangat disayangkan juga Argowisata Silemeleme tidak dapat dikelola dengan baik saat media langsung melihat dan meninjau kelokasi, bahkan saat masuk tidak menemukan adanya penjaga tiket pada counter yang tersedia dan dilokasi tampak sepi dan tampak tidak berpenghuni dan tidak tertata rapi . "Banyak terlihat puing puing kaca yang pecah diletakkan begitu saja.
Lasmaraju Banjarnahor saat membawa keluarganya mengunjungi Argowisata Silemeleme dan merupakan warga Parsinguran II menyampaikan Soal Keberadaan Objek Wisata Silemeleme ada di Parsungguran II , secara jujur dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten , akan tetapi masalah terkait pengelolaan disekitaran objek wisata memang sangat membutuhkan dana .
Untuk itu saya berharap kepada Pemerintah melalui Dinas Pariwisata agar disekitaran lokasi halaman dibuatkan Paving Block dan juga disekitaran lokasi perlu dilakukan penghijauan untuk menjaga erosi dan longsor serta bisa digunakan tempat berteduh bagi para pengunjung dan ikon ikon disini masih serba kurang tertata rapi dan kurang menarik.
Camat Pollung Imron Banjarnahor saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan bahwa objek wisata Silemeleme dikelola oleh Bumdes , bukan Pemkab Humbahas, meskipun begitu jika objek wisata dapat dikelola dengan baik, bersih dan tertata rapi akan memicu kenaikan jumlah kunjungan wisata ke daerah itu dan juga dapat memberikan penambahan penghasilan bagi para pedagang sekitar wisata dan juga masyarakat yang ada.
Para pelaku usaha belum mampu menjaga objeknya dengan baik, sehingga masih terkesan semberawut, dan tidak menarik perhatian para kunjungan wisatawan. "Untuk itu, perlu keseriusan kelompok sadar wisata untuk melakukan pengelolaan dengan baik.
Pengelolaan objek wisata di Silemeleme perlu sinergitas serta peran serta masyarakat sekaligus sebagai pelaku usaha sangat menentukan berkembangnya destinasi wisata di Silemeleme , untuk itu kapasitas sebagai pelaku usaha harus ditingkatkan terkhusus kebersihan lingkungannya.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa dia sudah menginstruksikan agar para pelaku usaha , Bumdes dan juga kepada desa untuk melakukan musyawarah pada hari Jumat depan untuk membicarakan terkait permasalah - permasalah yang terjadi di wisata Silemeleme , baik dari segi kebersihan, pelayanan sampai kepada tingkat penjualan serta kapasitas warung yang ada. ucapnya . (PS/BN)