POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Ongku Muda Atas Sormin, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan saat menyampaikan program strategis dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Marancar untuk Tahun Anggaran 2026. Acara yang berlangsung di aula Kantor Camat Marancar pada Rabu (5/3/2025) ini dihadiri berbagai unsur, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala desa/lurah, Tim Penggerak PKK, kepala sekolah, hingga tokoh masyarakat.
Dalam pemaparannya, Ongku Muda Atas Sormin menyoroti keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup Tapsel dalam membina SMPN 1 Marancar hingga meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri di tingkat nasional. "Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Tapsel. Kami berharap sekolah-sekolah lain dapat mencontoh dan mengadopsi pola hidup ramah lingkungan seperti yang diterapkan di SMPN 1 Marancar," ujarnya.
Selain pencapaian di sektor pendidikan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Tapsel juga berupaya meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah. Tiga unit motor pengangkut sampah telah disiapkan untuk ditempatkan di lokasi strategis, yakni Kelurahan Pasar Sempurna, Desa Marancar Godang, dan Poken Arba di Desa Marancar Julu. Kehadiran kendaraan ini diharapkan dapat memperlancar sistem pengelolaan sampah serta mendorong masyarakat untuk lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempat yang disediakan.
Lebih lanjut, guna mengurangi volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Ongku Muda Sormin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah organik sebagai kompos atau ditanam langsung di tanah. "Jika masyarakat mulai menerapkan kebiasaan ini, maka tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga bisa meningkatkan kesuburan tanah dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau," jelasnya.
Edukasi dan kesadaran lingkungan juga menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Melalui program penghijauan dan pengelolaan sampah berbasis desa, Dinas Lingkungan Hidup Tapsel akan terus berupaya mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Keberhasilan pengelolaan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan," tambahnya.
Musrenbang Kecamatan Marancar ini menjadi forum penting bagi masyarakat dan pemerintah dalam menyusun prioritas pembangunan, termasuk dalam bidang lingkungan hidup. Berbagai usulan yang muncul, seperti peningkatan fasilitas pengelolaan sampah dan program penghijauan, akan menjadi pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah mendatang.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan Kecamatan Marancar dapat menjadi contoh dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Tapanuli Selatan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program lingkungan demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem bagi generasi mendatang.(PS/BERMAWI)