Judi Togel di Wilkum Polsek Delitua Kian Eksis, Merek STM Disebut "Merajai"

 

Foto : Mapolsek Delitua dan lokasi warung diduga terdapat judi togel.

POSKOTASUNATERA.COM-DELISERDANG-Judi Toto Gelap (Togel) Sidney, Singapore dan Hongkong kian eksis di Polsek wilayah hukum Polsek Delitua Polrestabes Medan, merek STM disebut "merajai" pasaran togel di wilayah tersebut.

Hal inipun menuai sorotan dari elemen masyarakat yang meminta agar Kapolda Sumatera Utara dan Kapolrestabes Medan segera mengevaluasi kinerja Polsek Delitua yang dinilai ikut melakukan pembiaran sehingga praktik judi togel tersebut berjalan mulus.

Seperti disampaikan Pantas  Tarigan  M.Si selaku  Ketua  LSM  LIPAN SUMUT. Mengungkapkan kekecewaannya  kepada  awak media beberapa waktu lalu.

"kita minta  kepada  Polsek  Deli Tua agar  serius dalam memberantas perbuatan  yang dilarang baik Agama maupun  Negara . Apa lagi  ini  bulan  suci  Ramadan .kalau  begini  terus  kita  akan  lapor  ke kapolda Sumut maupun Kapolrestabes Medan. Untuk  Evaluasi  Jabatan  Kapolsek Deli Tua "ujar  Pantas Tarigan  yang  juga Aktivis  NU .Sumut.

Kekecewaan itu muncul terkait kegiatan unit Polsek Deli Tua, beberapa kali telah merilis kegiatan razia penyakit masyarakat tersebut yang dimuat di beberapa media online, dalam aksi sweeping yang dilakukan ke sejumlah warung kopi, yang dilakukan beberapa waktu lalu, hasilnya zonk 

Sumber media ini dilapangan menyebutkan judi togel di Kecamatan Delitua dan Medan Johor dikelola oleh beberapa bandar tapi yang paling banyak adalah merek STM "merek STM itu sebelumnya merupakan peralihan dari salah satu bandar togel juga yang di sebut merek RB" ungkap sumber ini.

Di ketahui  dari  laporan masyarakat  beserta Informasi yang dihimpun, ada sejumlah warung yang diduga menjadi tempat mangkalnya penulis judi togel itu. Di antaranya Gang Bakti, Belakang Koramil Kelurahan Delitua Induk, Warung KDM dan Warung MRS Jalan Stasiun Kereta Api tepatnya di belakang Mapolsek Delitua, Juga di daerah Ardagusema dan lainnya 

Sementara Kapolsek Delitua Kompol PS Simbolon SH yang di konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp belum menjawab. (PS/HS)