POSKOTASUMATERA.COM -PALEMBANG, Dalam persiapan menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.
Tagline ini bukan sekadar slogan, melainkan cerminan dari komitmen Polri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam rapat koordinasi lintas sektoral di PTIK, Jakarta Selatan, menekankan bahwa tagline ini mengandung semangat pelayanan yang ramah dan responsif, dengan fokus utama pada keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan para pemudik.
Polri telah merancang dua fokus utama untuk mewujudkan “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.
Pertama, fokus pada Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Pelaksanaan Mudik 2025. Ini berarti Polri akan berupaya keras untuk memastikan perjalanan mudik berjalan tanpa hambatan, aman dari gangguan kriminalitas, dan lancar dalam hal lalu lintas.
Pengamanan tidak hanya dilakukan di sepanjang jalur mudik, tetapi juga di tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan liburan, serta di rumah-rumah warga yang ditinggalkan selama mudik.
Kedua, fokus pada Pelayanan yang Ramah dan Responsif Selama Libur Lebaran 2025. Polri berkomitmen untuk menciptakan suasana mudik yang nyaman, di mana setiap keluhan masyarakat ditangani dengan cepat dan efisien, serta memastikan ketersediaan fasilitas umum yang memadai
Untuk mendukung upaya ini, Polri telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan Hotline Mudik Polri 110, yang akan menjadi saluran pengaduan bagi masyarakat selama masa mudik Lebaran 2025.
Selain itu, Polri juga telah merancang berbagai skema rekayasa lalu lintas, termasuk sistem ganjil genap, contraflow, dan one way, yang akan diterapkan sesuai dengan kondisi di lapangan untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Kapolri memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 5-7 April.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Polri telah mendirikan 2.582 posko pelayanan dan pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis.
Posko-posko ini terdiri dari 1.738 posko pengamanan, 788 posko pelayanan, dan 309 posko terpadu, yang siap memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, Polri juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti banjir dan tanah longsor, yang dapat mengganggu kelancaran mudik.
Tim respons cepat telah disiagakan untuk menangani situasi darurat yang mungkin terjadi. Kapolri mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi hotline 110 jika membutuhkan bantuan selama perjalanan mudik.
Dengan berbagai persiapan yang matang ini, Polri berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menanggapi persiapan ini, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyatakan, “Polda Sumsel merujuk pada hasil Rakor Lintas Sektoral Nasional terkait Kesiapan Pengamanan Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan hari Senin tgl 10 Maret 2025.
“Kami siap melaksanakan Operasi Ketupat dengan optimal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian saat di konfirmasi melalui pesan singkat Elektronic, Selasa (11/3/25)
“Sementara itu, Rakor tingkat Provinsi Sumsel akan segera dilaksanakan untuk menyelaraskan persiapan di tingkat daerah,” pungkasnya.(PS/RUSLAN)