Kapolres Pematangsiantar Sambut Kunker Tim Supervisi Astamaops Polri Ops Ketupat Toba 2025

/ Kamis, 27 Maret 2025 / 18.27.00 WIB

PEMATANGSIANTAR - Kapolres AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak menyambut kunjungan kerja (Kunker) Tim Supervisi Astamaops Polri dari Mabes Polri bertempat di Aula Polres Pematangsiantar, Sumut, Kamis (27/3/2025) pukul 09.00 WIB.

Kunker dipimpin Ketua Tim Was Ops Brigjen Pol Erwin Kurniawan bersama Anggota Tim Kombes Pol M.B Pranatal Hutajulu tersebut  dalam rangka Pelaksanaan Operasi  Ketupat Toba Tahun 2025. 

Dalam sambutannya, Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak menyampaikan, bahwa Polres Pematangsiantar memiliki 5 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan 2 Pos Pelayanan (Yan). Pos Yan ini didirikan di Jalan Parapat Simpang 2, yang merupakan titik rawan kemacetan. 

"Secara keseluruhan, terdapat 313 personel yang terlibat dalam pengamanan, terdiri dari personel Polres Pematangsiantar," kata AKBP Sah Udur. 

Sementara itu, Ketua Tim Was Ops Brigjen Pol Erwin Kurniawan menyampaikan, setiap Anev yang dilakukan bertujuan untuk meninjau berbagai aspek, termasuk angka kecelakaan lalu lintas, potensi gangguan keamanan, serta permasalahan yang timbul, seperti kebakaran rumah akibat kelalaian pemudik. 

Hasil dari Anev tahun 2025 nantinya akan menjadi gambaran bagi pelaksanaan di tahun 2026, yang harus dikembangkan oleh Kasat Intel dalam bentuk kajian khusus guna menyusun Rencana Manajemen Operasi (Renmop) yang lebih komprehensif dan efektif.

Terkait dengan hal ini, perlu dipastikan bahwa seluruh Satgas memahami Renmop yang telah disusun. Pemahaman yang baik terhadap rencana operasi akan menentukan efektivitas pelaksanaan tugas di lapangan. Oleh karena itu, setiap personel harus benar-benar memahami peran dan tanggung jawabnya agar strategi yang dirancang dapat diimplementasikan secara optimal.

Dalam setiap Anev, kita juga perlu mengkaji berbagai potensi gangguan serta langkah-langkah preventif yang dapat diambil. Dinamika di setiap Polres terus berkembang, sehingga supervisi yang dilakukan harus mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada dan memberikan solusi yang tepat. 

"Saya berharap setiap kekurangan yang masih ditemukan dapat segera diperbaiki, sehingga pelaksanaan operasi ini semakin efektif dan responsif terhadap situasi yang berkembang," kata Brigjen pol Erwin.

 Selain menjaga Kamtibmas, Tim Was Ops menambahkan Operasi Ketupat juga memiliki fokus utama dalam mengelola keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamtibcarlantas). Penanganan kemacetan menjadi salah satu tantangan utama, terutama dalam arus mudik dan balik. 

Oleh karena itu, peran Satgas yang bertanggung jawab dalam bidang ini harus dimaksimalkan. Upaya preventif harus menjadi prioritas guna mengurangi risiko kepadatan kendaraan dan memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama masa operasi berlangsung.

Dengan adanya evaluasi yang berkesinambungan dan perbaikan yang terus dilakukan, kita dapat memastikan bahwa Operasi Ketupat ke depan semakin efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. 

"Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan kita semua senantiasa diberikan kekuatan serta perlindungan dalam menjalankan tugas," pungkas Erwin.

Tampak kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman oleh tim supervisi mabes Polri yang diikuti Kabag ops Polres jajaran Sumatera Utara.(PS/FIS)


 

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p